Indonesia Positif

Sambut Mahasiswa PMM dari Kampus Mitra, Rektor Unipma Madiun: Akan Pelajari Juga Sosial Budaya

Kamis, 02 Desember 2021 - 17:33 | 68.30k
Prof. Dr. H. Parji, M.Pd., Rektor UNIPMA berfoto bersama dengan Mahasiswa Program PMM di Graha Cendekia. (Foto: Humas UNIPMA for Times Indonesia)
Prof. Dr. H. Parji, M.Pd., Rektor UNIPMA berfoto bersama dengan Mahasiswa Program PMM di Graha Cendekia. (Foto: Humas UNIPMA for Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, MADIUNRektor Universitas PGRI Madiun (Unipma Madiun) Prof. Dr. H. Parji, MPd. menyambut 55 mahasiswa peserta program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) tahun 2021 yang berasal dari 15 Perguruan Tinggi (PT) Mitra. Kegiatan Penyambutan dan Penerimaan Mahasiswa PMM 2021 ini digelar secara luring di Gedung Graha Cendekia, Kamis (2/12/2021). 

Wakil Kepala Biro Kerjasama dan Humas yang juga merupakan Person in Charge (PIC) program PMM Unipms, Agita Risma Nurhikmawati, S.Hum M.A., mengatakan dari total 55 mahasiswa PMM inbound, 45 mahasiswa sudah berada di Madiun untuk mengikuti pembelajaran secara luring. 

“Dari total 55 mahasiswa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka yang ditempatkan di universitas, tercatat 45 mahasiswa sudah datang sejak 26 November lalu untuk melaksanakan pembelajaran secara luring,” jelasnya. 

“45 mahasiswa ini berasal dari 15  perguruan tinggi mitra di luar Jawa, baik itu dari Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, Papua,  dan Nusa Tenggara. 45 mahasiswa ini nantinya akan mengikuti pembelajaran secara luring selama 1 semester di Unipma Madiun,” ungkapnya. 

Rektor Unipma Madiun, Prof. Dr. H. Parji, M.Pd., dalam sambutannya mengatakan mahasiswa PMM nantinya tidak hanya mengikuti perkuliahan di Unipma, tetapi juga akan diperkenalkan keadaan sosial budaya di Kota Madiun. 

“Program pertukaran mahasiswa merdeka ini merupakan bagian dari program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Oleh karena itu, hadirnya mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri ataupun swasta dari luar pulau jawa ini tidak hanya semata-mata mengikuti pembelajaran di Unipma, tetapi tentu juga mempelajari keberagaman sosial budaya yang ada di Kota Madiun,” paparnya. 

Rektor juga akan mengajak mahasiswa PMM bertemu wali kota Madiun untuk mendapakan kuliah umum. Supaya  mahasiswa PMM mengenal budaya Jawa khususnya di Kota Madiun. Dia berharap melalui program ini mahasiswa bisa melihat secara lebih luas dan lebih konkret contoh dari keberagaman budaya di Indonesia. 

“Terima kasih  sudah memilih Unipma dalam progam PMM ini, mudah-mudahan para mahasiswa bisa melihat secara lebih luas dan lebih konkret contoh dari keberagaman, baik itu keberagaman budaya, agama, maupun ras yang di Indonesia,” harapnya. 

"Mohon maaf jika dalam pelayanan penyambutan ada yang kurang juga tetap dalam prokes kesehatan yang ketat. Semoga ini tidak mengurangi makna acara penerimaan mahasiswa inbound luring ini, meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan, mengenalkan budaya nusantara. Karena setelah lulusan nanti yang ditanya tidak hanya IPK saja, tetapi juga ditanyakan softskill dan hardskill termasuk memahami budaya orang lain. 

Diakhir sambutannya, rektor mengucapkan selamat juga kepada mahasiswa Unipma Madiun yang mengikuti progam PMM ini yang akan kuliah ke PT Mitra secara daring. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Bambang H Irwanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES