Peristiwa Daerah

Aktivis Pemuda Karman BM: Jadikan Mandalika The New Indonesia's New Brand

Kamis, 02 Desember 2021 - 18:30 | 38.34k
Aktivis Pemuda Karman BM.
Aktivis Pemuda Karman BM.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Aktivis kepemudaan Karman BM mendorong pemerintah NTB tidak melulu fokus pada Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika atau Sirkuit Pertamina Mandalika.

Kesuksesan gelaran Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) dan World Superbike (WSBK) menurutnya harus ditopang dengan daerah lainnya di NTB. Kawasan Mandalika harus jadi The New Indonesia's New Brand.

Mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda Islam Indonesia itu menilai Pemerintah NTB harus  berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota berkolaborasi memajukan sektor pariwisata.

"NTB perlu punya kalender kegiatan yang berkesinambungan untuk menopang pariwisata NTB selain Sirkuit Pertamina Mandalika," ujar Karman. Kamis (2/12/2021).

Dikatakan, WSBK yang diklaim sebagai event uji coba sebelum pelaksanaan MotoGP itu menuai banyak pujian dari berbagai latar belakang baik lokal, pemerintah pusat. Organisasi balap dunia Dorna juga tak ketinggalan memuji pengamanan selama IATC dan WSBK, bahkan mengundang Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal berkunjung ke Italia.

Menko Marves RI Luhut Binsar Panjaitan juga menyatakan jika miliaran mata melotot ke Mandalika. "Itu semua tambahan bukti yang menyatakan everbody happy. Alhamdulillah," ungkapnya.

Karman mengatakan, berparagraf-paragraf kalimat untuk menggambarkan betapa besarnya atensi, interest dan sharing warga dunia terhadap Mandalika yang begitu besar.

Itu terlihat  dari pergerakan algoritma dan filter bubble di sosial media. Full bahas Mandalika dan tema turunannya sehingga dinilai sebagai berkah tersendiri bagi masyarakat NTB. Meski begitu, Karman menegaskan di balik puja puji dan apresiasi masyarakat luas, pasti ada yang diperbaiki.

Terlalu banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan oleh Pemda NTB dan Pemda Kabupaten Kota se NTB, untuk menyambut gelaran Moto GP Maret 2022 nanti. Tak ada gading yang tak retak. Tak ada jalan yang tak berlubang. Dua pribahasa yang familiar menggambarkan

Baginya, pemerintah NTB terlalu fokus pada Mandalika selama gelaran IATC dan WSBK berlangsung. Padahal, notabene itu menjadi tanggung jawab utama ITDC dan MGPA. Selain dari itu sangat minim. Seperti penyiapan even-even komplementer yang dapat memberikan pengalaman lebih bagi para pengunjung dan penonton.

Dikatakan, pengunjung Mandalika tidak semua hobby olahraga balap, tapi sebagian besar juga karena tertarik menikmati keindahan alam sekitar Mandalika. " Di situlah perlunya pemda menyiapkan event-event tambahan," tegasnya.

Dia mencontohkan event-event yang bisa menambah pengalaman para touris dan pengunjung mandalika di antaranya, adanya tarian-tarian tradisional, peresean, pagelaran wayang, dan even yang bernuasa tradusional lain.

Event-event itu bisa di-perfomed di bandara, juga bisa jadi tontonan yang dibuat di beberapa titik selain Mandalika dan oleh pemda selain Loteng dan Pemprov. Dengan demikian, kata Karman, tamu bisa punya banyak pengalaman menarik selain nonton balap-balapan.

"Begitulah salah satu cara kita menjaga kepercayaan Pak Jokowi dan berkah dari Tuhan. Kita wujudkan Mandalika jadi icon baru Indonesia di dunia dan menjadi Indonesia's new Brand," papar Karman BM. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES