Indonesia Positif

Waspadai Gelombang Ketiga Covid-19 Saat Nataru, Bupati Majalengka Siapkan Sejumlah Skenario

Kamis, 02 Desember 2021 - 14:27 | 43.32k
Bupati Majalengka, H Karna Sobahi. (Foto: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)
Bupati Majalengka, H Karna Sobahi. (Foto: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAJALENGKABupati Majalengka, Karna Sobahi mewaspadai terjadinya gelombang ketiga Covid-19 pada saat perayaan Natal dan tahun baru (Nataru). Guna mengantisipasinya, Pemkab Majalengka akan kembali menerapkan kebijakan PPKM Level 3.

"Kita akan kembali menerapkan PPKM Level 3, meski saat ini kita sudah berada di Level 2. Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan ada lonjakan masyarakat pada Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, sehingga dikhawatirkan ada gelombang ketiga Covid-19," ungkap Karna Sobahi, Kamis (2/11/2021).

Dia pun mengimbau kepada masyarakat yang merayakan Natal silakan ke tempat peribadatan dengan prokes. Tapi yang lainnya yang tidak merayakan sebaiknya di rumah masing-masing.

Bupati juga mengingatkan kepada para pejabat dan para ASN lainnya di lingkungan Pemkab Majalengka, sebaiknya saat ada libur Nataru berkumpul dengan keluarga di rumah. Manfaatkan waktu tersebut untuk beristirahat.

"Intinya Covid-19 masih ada, perlu diwaspadai tidak boleh lengah. Pemerintah pusat pun telah mewanti-wanti agar masyarakat betul-betul waspada pada gelombang ketiga," ungkapnya.

Bupati menambahkan, setiap malam tahun baru, Alun-alun Majalengka dan ruang publik lainnya, menjadi salah satu tempat tujuan masyarakat. Untuk itu, Pemkab Majalengka akan melakukan langkah-langkah agar tidak terjadi kerumunan dan meningkatnya mobilitasnya masyarakat.

Ia juga akan minta kepada Kapolres, agar jalan dalam Kota Majalengka kembali disekat lagi. Tak hanya itu, di sejumlah obyek wisata, juga akan instruksikan agar menerapkan pelindung diri, di samping mengurangi mobilitas masyarakat di obyek wisata.

"Saya yakin, orang-orang Jakarta akan memilih obyek wisata di daerah pegunungan yang alami. Itu, yang akan kita antisipasi," jelasnya.

"Antisipasinya yang paling penting adalah protokol kesehatan dan pengendalian serta vaksinasi di Kabupaten Majalengka. Mudah-mudahan vaksinasi bisa segera 70 persen," jelas Bupati Majalengka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES