News Commerce Indonesia Bangkit

SMKS Dirgantara Putra Bangsa Yogyakarta Sasar Bandara dan Dinas Pariwisata untuk OJT Siswa

Minggu, 28 November 2021 - 15:53 | 49.39k
Penyerahan berkas on the job training (OJT) oleh panitia OJT SMK Dipaba kepada Citilink YIA di Bandara YIA. (Foto: SMKS Dirgantara Putra Bangsa for TIMES Indonesia)
Penyerahan berkas on the job training (OJT) oleh panitia OJT SMK Dipaba kepada Citilink YIA di Bandara YIA. (Foto: SMKS Dirgantara Putra Bangsa for TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Bangkit

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – SMKS Dirgantara Putra Bangsa (Dipaba) Sleman, Yogyakarta menyasar Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) dan dinas pariwisata sebagai lokasi on the job training (OJT) bagi siswanya.

Wakil Kepala Kejuruan SMKS Dipaba Aditya Tito Aji Darmawan mengatakan, pihaknya melaksanakan penyerahan berkas OJT di beberapa lokasi OJT di Bandara bersama panitia OJT SMK Dipaba. Kegiatan tersebut dimulai sejak 22 November 2021.

On the job training ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja dan pembelajaran secara langsung di lapangan kerja yang ditunjuk untuk membekali peserta didik. Pelaksanaan OJT selama dua bulan di dunia kerja dan dunia industri,” kata Aditya.

Beberapa lokasi OJT tersebut, lanjut Aditya, di antaranya adalah maskapai penerbangan yang ada di Bandara YIA seperti Citilink dan Sriwijaya Air, Voltras Travel, Gapura Angkasa, Kokapura, Graha Nusa Pratama, Dinas Kebudayaan Bantul, Dinas Pariwisata DIY, dan beberapa museum yang ada di DIY.

“Beberapa dinas pariwisata, dinas kebudayaan, serta museum di DIY dipilih menjadi lokasi OJT. Pertimbangannya, kompetensi keahlian SMK Dipaba adalah usaha perjalanan wisata yang cocok untuk ditempatkan di beberapa tempat pariwisata dan melaksanakan kegiatan pemanduan wisata,” Jelas dia.

Sedangkan untuk beberapa perusahaan airline dan travel,  dipilih menjadi lokasi OJT, kata Aditya, disebabkan SMK Dipaba memiliki program unggulan airlinestaff dan pramugari/a. Mengenal tentang kegiatan reservasi tiket, serta pelayanan di penerbangan.

Haffi Hanafi SPd menambahkan, penempatan peserta didik di beberapa lokasi OJT melalui beberapa saringan panita OJT.

“Penilaian dengan mempertimbangkan presensi siswa, nilai akademik, jarak tempuh rumah dengan tempat OJT, serta kemampuan apa yang paling menonjol dari siswa tersebut,” kata Haffi di ruang guru setelah selesai mengajar.

Menurut Aditya, tahun ini merupakan kesempatan emas bagi peserta didik SMK Dipaba untuk kembali melaksanakan kegiatan OJT secara langsung. Hal ini didasarkan atas kembali mengeliatnya usaha penerbangan di DIY saat pandemi Covid-19 masih melanda.

“Harapan kami, siswa dapat mempraktikkan ilmu yang didapat di sekolah. Dan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperoleh ilmu lebih banyak lagi di tempat OJT mereka masing-masing. Tentunya, bisa menjadi pembelajaran yang bermakna,” kata  Wakajur SMKS Dirgantara Putra Bangsa Yogyakarta ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES