Peristiwa Daerah

Masih Sedikit Petani di Bondowoso Ikut Asuransi Usaha Tanaman Padi

Rabu, 01 Desember 2021 - 20:37 | 33.18k
Petani mulai melakukan tanam padi mereka. Mereka diharapkan bisa ikut Asuransi Usaha Tanaman Padi (Foto: Moh Bahri/TIMES Indonesia).
Petani mulai melakukan tanam padi mereka. Mereka diharapkan bisa ikut Asuransi Usaha Tanaman Padi (Foto: Moh Bahri/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Usai musim tembakau, para petani di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur sudah mulai menanam padi. Tetapi masih sedikit petani yang ikut Asuransi Usaha Tanaman Padi (AUTP).

Padahal saat musim hujan seperti ini, bencana alam bisa menjadi penyebab terjadinya gagal panen. Dengan AUTP itu mereka bisa mendapatkan ganti jika gagal panen.

Berdasarkan data Dinas Pertanian Kabupaten Bondowoso, baru 10 persen petani yang mengasuransikan tanaman padinya melalui AUTP.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bondowoso, Hendri Widotono mengatakan, dalam asuransi tersebut petani hanya membayar premi Rp 36 ribu per hektar.

"Namun kalau ternak mulai membumi. Karena ternak itu selama satu tahun. Kalau padi usianya tiga bulan," katanya.

Pihaknya mengaku terus berupaya memberikan edukasi kepada para petani agar ikut AUTP. Sehingga tidak mengalami kerugian besar saat gagal panen. 

Menurutnya, melalui asuransi tersebut pemerintah akan memberikan subsidi 80 persen jika gagal panen. 

"Kita proses edukasi kepada masyarakat memang tidak gampang," imbuhnya saat dikonfirmasi, Rabu (1/12/2021).

Menurutnya, AUTP telah berlangsung sejak 2017 lalu melalui berbagai program pertanian lainnya. Dengan 80 persen subsidi pemerintah pusat.

"Kami berharap petani Bondowoso dapat memanfaatkan program tersebut. Apalagi kemampuan fiskal Bondowoso sangat terbatas. Maka asuransi yang dari pemerintah pusat ini betul-betul mohon dimanfaatkan," imbaunya.

Pihaknya juga menjelaskan di saat pandemi Covid-19, sektor pertanian masih tumbuh sekitar 2,5 persen secara nasional karena merupakan kebutuhan pokok. Itu jika dilihat secara makro. 

"Namun secara individu, para petani benar-benar terdampak pandemi Covid-19. Terus bergerak, nggak ada hentinya. Maka petani di Bondowoso harus memanfaatkan Asuransi Usaha Tanaman Padi (AUTP)," paparnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES