Gubernur Jawa Barat Kopdar Bersama 27 Kepala Daerah, Ini Harapannya

TIMESINDONESIA, BANJAR – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memimpin acara Komunikasi Pembangunan Daerah (Kopdar) dengan seluruh Bupati/Wali Kota Se-Jawa Barat tahun 2021 yang dilaksanakan di Sentul Highlands Golf Club, Kabupaten Bogor, Selasa (30/11/21).

Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si., dalam kesempatan tersebut turut menghadiri kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Dalam rangka menyukseskan program AZ Forest yang berfokus pada penanaman pohon, kegiatan ini diawali dengan penanaman 10 juta pohon secara simbolis oleh Gubernur Jawa Barat bersama para Kepala Daerah yang berlokasi di bantaran Sungai Ciherang, kompleks masjid Al Munawaroh, Sentul City,  Kabupaten Bogor.

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil pun mendorong semua pihak supaya penanaman pohon dilakukan secara masif di berbagai daerah, khususnya di lahan kritis karena berpotensi menyebabkan bencana sehingga diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya bencana alam.

"Di Jabar, kita berlomba-lomba menanam pohon," bebernya.

Gubernur Jabar saat menyapa para kepala daerah (foto: Diskominfo Kota Banjar)

Pemda Provinsi Jabar juga telah menggagas program Gerakan Tanam dan Pelihara 50 Juta Pohon. Kang Emil menyebutkan hingga akhir November ini, program tersebut sudah tercapai bahkan melebihi target yang ditetapkan yakni 52 juta bibit pohon.

"Tercapainya target 50 juta bibit pohon ini juga tak lepas dari kemudahan yang diberikan Dinas Kehutanan Jabar selaku pelaksana program," ungkap Kang Emil.

Melalui aplikasi Simantri Bibit (Sistem Infomasi Kontribusi Bibit Jawa Barat), Kang Emil berharap masyarakat tak perlu repot mencari bibit pohon dan lokasi lahan. Peserta Kopdar bergeser ke Bale Gede, Sentul Highland Golf Club menggunakan bis guna mengikuti arahan Gubernur Jawa Barat.

Ditemui usai kegiatan, Wali Kota Banjar menuturkan bahwa kegiatan ini digelar untuk memperkuat koordinasi, komunikasi, dan sinkronisasi antara Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dengan 27 pemerintah daerah kabupaten/kota se-Jabar, Rabu (01/12/2021).

"Selain membahas isu kewilayahan, Kopdar menjadi wadah bagi kepala daerah untuk mengutarakan inovasi pembangunan di daerahnya masing-masing," ujarnya.

Tujuannya, lanjut Wali Kota tak lain supaya daerah lain yang pembangunannya terhambat dapat meniru, memodifikasi, atau melaksanakan inovasi tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement