Gaya Hidup

Luminor Barista Competition Berhasil Hadirkan Penyaji Kopi Profesional se-Tapal Kuda

Rabu, 01 Desember 2021 - 19:43 | 67.43k
Peserta saat mengikuti Luminor Barista Competition yang diadakan oleh Luminor Hotel Banyuwangi. (FOTO: Riswan Efendi/TIMES Indonesia)
Peserta saat mengikuti Luminor Barista Competition yang diadakan oleh Luminor Hotel Banyuwangi. (FOTO: Riswan Efendi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Ajang kompetisi V60 dan Mixology Battle atau Luminor Barista Competition yang diselenggarakan oleh Luminor Hotel Banyuwangi berhasil menggaet puluhan penyaji kopi profesional dari empat kabupaten sekaligus di Tapal Kuda, (30/11/2021).

Sejak kabar kompetisi ini tersiar, masyarakat langsung menyambut dengan antusias. Bahkan peserta yang mendaftar tidak hanya berasal dari Banyuwangi, namun ada juga dari kabupaten tetangga, yakni Jember, Bondowoso dan Situbondo.

Manager Food and Bavarage (F&B) Luminor Hotel Banyuwangi, Ardian Sutawan mengatakan kompetisi ini diselenggarakan bertujuan untuk mendorong industri wisata yang ada di Banyuwangi, terlebih dalam sektor kuliner atau Food and Bavarage. 

"Sejauh ini dilingkup tapal kuda ini Luminor Hotel Banyuwangi yang baru mengawali. Karena biasanya kompetisi semacam ini hanya digelar di kota-kota besar semacam Bali, Malang dan Surabaya," katanya, Rabu (1/12/2021).

Luminor Hotel Banyuwangi

Dalam kompetisi tersebut ada dua kategori yang dilombakan. Yakni variasi penyajian kopi V60 dan  Mixology atau adalah ilmu yang mendalami tentang peracikan minuman.

"Dari V60 itu kami mencoba menantang,  barista mengkreasikan biji kopi agar memunculkan cita rasa yang beragam. Mixology kita juga memancing sejauh mana keterampilan dan pengetahuan peserta dalam meramu minuman tersebut," ujar Ardian.

Kompetisi yang berlangsung di Wajik Skybar ini berlangsung dengan ketat, dimana para peserta saling berusaha mengungguli dalam menyajikan racikan kopi terbaik yang lahir dari tangan mereka.

"Akhirnya kompetisi selesai pukul 8 malam, Kategori V60, juara pertama dimenangkan Dinda Carmedita, posisi kedua ditempati Fajar Galusa Nilatama, ketiga ditempati M Andi Lazuardi. Sedangkan kategori Mixology, juara pertama dimenangkan oleh Firman Adi Prasetyo, kedua yakni Bachtiar Rahmat, ketiga M Miftahul Choiru," ucap Ardian.

Pihaknya berharap, akan ada kreasi-kreasi menarik lain yang mampu dihadirkan oleh Luminor Hotel. Sehingga peluang atau wadah kreativitas bagi masyarakat juga semakin terbuka lebar.

"Saya harap kedepannya tidak hanya kafe, namun kreativitas di bidang UMKM yang lebih menarik lagi," harapnya.

Luminor Hotel Banyuwangi a

Sementara, salah satu juri kompetisi, Putu Agus Pratama mengapresiasi langkah Luminor Hotel tersebut. Terlebih acara tersebut ditunjang dengan antusiasme dan potensi luar biasa yang ditampilkan para peserta.

"Antusias peserta begitu luar biasa. Tinggal yang perlu ditingkatkan dari peserta adalah pengetahuan, keberanian dalam berkreasi. Sehingga sajian yang dihasilkan itu menarik," kata Putu Agus sapaan akrabnya.

Sementara itu, salah satu pemenang, Firman Adi Prasetyo menyebut bila kompetisi ini perdana yang diikutinya. Kompetisi ini bagi dia menjadi sebuah kebutuhan untuk menjajal sejauh mana  kemampuannya dalam meramu minuman.

"Dalam kompetisi ini saya menampilkan Sunrise Cengkir Gading. Ini adalah kreasi yang saya tonjolkan karena membawa konsep yang mencakup tentang Banyuwangi. Bagi saya kompetisi ini bagus sekali untuk mengukur sejauh mana kemampuan saya," ujar pria asal Kebalenan, Banyuwangi tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES