Kesehatan

Air Healthy Microbiome vs Covid Varian Omicron

Rabu, 01 Desember 2021 - 09:37 | 79.96k
Ge Recta Geson, Founder AMRO Institute, Pakar Probiotik Indonesia. Dirut PT AMA (Produsen PRO EM-1).
Ge Recta Geson, Founder AMRO Institute, Pakar Probiotik Indonesia. Dirut PT AMA (Produsen PRO EM-1).

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Coronavirus penyebab Covid-19 adalah virus yang memiliki materi genetik berhelai satu atau RNA. Oleh karena itu Coronavirus mudah berubah menyesuaikan diri dengan lingkungan. Apalagi manakala terjadi kontak dengan bahan kimia seperti desinfektan, pestisida, antibiotik, dan antivirus. 

Menurut Holland dkk dari University of California San Diego, pemakaian bakterisida atau virusida sama seperti memberi bahan bakar pada virus RNA untuk berubah. 

Pembunuh virus secara komplit tanpa risiko terjadinya mutasi hanya ada dua. Pertama adalah sabun yang direkomendasikan baik oleh WHO maupun pemerintah setiap negara sangat efektif untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan menjadi protokol kesehatan yang utama. Kedua adalah alkohol 70% yang lazim dipakai sebagai hand sanitizer. 

Sabun secara teknis dinamakan Surfactant (surface active agent).  Fungsinya menurunkan tegangan permukaan sehingga kotoran berlemak dapat larut dalam air cucian. 

Coronavirus terdiri dari membran atau kulit yang terbuat dari lemak. Juga Spike (duri) yang terbuat dari protein yang menempel pada membran dan materi genetik RNA didalamnya. 

Lemak dalam membran akan larut (lysis) apabila terjadi kontak dengan sabun, sehingga coronavirus bocor dan mati. Kemungkinan terjelek setelah terjadi penyabunan, maka spike protein akan mrotol (berguguran) sehingga Coronavirus tidak aktif. Karena tidak bisa masuk ke dalam pintu masuk sel yaitu ACE2 memakai spike protein ini. 

Masalahnya, sabun cuci tangan tidak boleh diminum atau disemprotkan ke saluran pernafasan. Lalu sabun apa yang aman? 

Probiotik Lactobacillus sp memproduksi sabun alami yang dikenal sebagai Biosurfactant yang aman untuk diminum atau disemprotkan ke dalam saluran pernafasan sampai paru-paru dan kulit. 

Dalam PRO EM-1 terdapat 6 strain Lactobacillus yang hidup dan aktif. Selama masa fermentasi selama 45 hari, salah satu tahap dalam proses produksi, strain Lactobacillus ini mensintesa Biosurfactant. 

Uji Inaktivasi Virus tahun 2013 oleh EMRO Jepang, memakai virus influenza, H1N1, Biosurfactant ini mampu menginaktivasi virus kurang dari 30 menit hanya dengan konsentrasi 1% EM1. 

Saat ini lagi dilakukan uji Inaktivasi Oktober 2021 oleh EM Labo Jepang memakai SARS Cov-2. Biosurfactant dalam EMW mampu menginaktivasi Coronavirus kurang dari 5 menit. Terjadi penurunan titer Coronavirus sebesar 99,3%. 

Varian Coronavirus terjadi mutasi pada spike protein, yang akan direspons imun tubuh dengan membentuk antibodi sistemik IgG (imunoglobulin G). Sayangnya IgG ini bersifat monoclonal atau varian specific. IgG yang terbentuk pada penyintas atau setelah vaksinasi tidak mampu memproteksi kita dari paparan varian baru. 

Varian Omicron yang baru membuat heboh dunia terdapat lebih dari 30 mutasi pada spike protein. Antibodi sistemik IgG kemungkinan besar tidak dapat melumpuhkan Omicron. 

Omicron dapat escape dari IgG tapi tidak dapat escape dari local secretory IgA (imunoglobulin A), antibodi polyclonal yg di spill out ke lapisan mukosa pernafasan atau pencernaan sebagai respon imun sistem pernafasan dan pencernaan terhadap keberadaan Mikrobiota.

Air Healthy Microbiome menyemprotkan probiotik multistrain yang hidup dan aktif serta Biosurfactant dalam PRO EM-1, secara berkala ke dalam kamar dan mobil. Multistrain probiotik akan membangun Mikrobiota dalam saluran pernafasan, paru-paru, dan kulit. Pada gilirannya Mikrobiota akan menstimulasi produksi IgA pada saluran pernafasan, paru-paru, dan kulit. 

Biosurfactant dan secretory IgA bekerja broad spectrum pada semua  varian. Coronavirus termasuk varian Omicron  ibarat maling, dilibas abisss sejak ketuk didepan pintu oleh linmas kampung. Sebaliknya bukan diajak gelut didalam rumah seperti kerja IgG atau antivirus. Menang gelutpun ada kerusakan perabot dlm rumah. (*)

*) Penulis Ge Recta Geson. Founder AMRO Institute, dirut PT AMA

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES