Peristiwa Daerah Indonesia Herd Immunity

Baru 15 Ribu Anak di Kota Malang Disetujui Orang Tua Ikut Vaksinasi Covid-19 Bawah 12 Tahun

Selasa, 30 November 2021 - 15:41 | 37.27k
Ilustrasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak di Kota Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES INDONESIA)
Ilustrasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak di Kota Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES INDONESIA)
FOKUS

Indonesia Herd Immunity

TIMESINDONESIA, MALANGVaksinasi Covid-19 bagi anak di bawah 12 tahun di Kota Malang yang rencananya bakal terlaksana di tahun 2022 mendatang, kini sedang masuk tahap pendataan.

Sebab, Pemkot Malang mewajibkan para orang tua untuk mengisi formulir guna menyetujui anaknya melakukan vaksinasi Covid-19.

Dari data yang ada, untuk anak umur 6 hingga 11 tahun di Kota Malang, ada sekitar 90.000 anak. Namun, hingga saat ini dalam proses pendataannya, baru ada 15.000 anak yang disetujui orang tua untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

"Jadi 15 ribu itu yang sudah disetujui orang tuanya dan KK (Kartu Keluarga)-nya sudah terupdate," ujar Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana, Selasa (30/11/2021).

Diungkapkan Suwarjana, 15 ribu anak tersebut bukan total yang menyetujui pemberian vaksinasi. Akan tetapi, data tersebut ialah data sementara dan masih terus berlangsung sembari menunggu persetujuan oleh orang tua masing-masing. "Kita update terus ini, karena kita gak mau gegabah ya," katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif menyebutkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Disdikbud terkait penerimaan data yang akan divaksin. "Nanti berapa yang setuju, itu yang menjadi sasaran kami nanti. Sementara juga menunggu rekomendasi dan regulasi dari Kemenkes RI," ungkapnya.

Untuk jenis vaksin yang digunakan, Husnul mengaku belum ada arahan dari Kemenkes RI. Namun, dari informasi yang beredar, vaksin Sinovac juga bisa diberikan kepada anak di bawah 12 tahun. "Apa vaksin yang diberikan itu masih belum keluar memang. Ini terus kita sosialisasikan update terbarunya," katanya.

Husnul memastikan, untuk data keseluruhan tersebut tak hanya bagi anak yang bersekolah. Namun, dari usia 6 sampai 11 tahun, seluruh anak di Kota Malang hingga Pondok Pesantren juga masuk dalam kategori untuk menerima vaksin Covid-19.

"Kalau yang berbasis sekolah melalui Disdikbud. Tapi yang di luar itu nanti informal. Atau yang belum mendapatkan kesempatan pendidikan atau belum sekolah itu masuk sasaran kita. Kan nanti kita koordinasi dengan RT/RW setempat," bebernya.

Sementara itu, untuk data vaksinasi di Kota Malang pada dosis satu secara umum, kini sudah mencapai 98 persen dan dosis dua mencapai 86 persen. Namun, diakui Husnul, memang masih ada kekurangan dari minta masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

"Tapi tetap kami buka jadwal vaksinasi Covid-19 di puskesmas dan koordinasi dengan camat dan pak lurah untuk membuka vaksinasi wilayah," pungkas Kepala Dinkes Kota Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES