Di Gresik, Masyarakat Ikut Dilibatkan dalam Upaya Pencegahan Kekerasan Anak
TIMESINDONESIA, GRESIK – Guna mencegah kekerasan anak di Gresik, Jawa Timur, pemerintah daerah setempat bakal menginisiasi pembentukan perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat (PATBM).
Untuk memantapkan ide tersebut, stakeholder dari Pemkab Gresik bersama DPRD menggelar Forum Grup Diskusi (FGD) di Pendapa Kecamatan Dukun.
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengatakan, perlindungan terhadap anak merupakan suatu keharusan untuk dilakukan.
"Dan ini kita terus berproses, salah satunya indikatornya, apalagi Gresik berhasil mempertahankan penghargaan kabupaten layak anak dengan kriteria Madya," katanya, Selasa (30/11/2021).
Perempuan yang akrab disapa Bu Min ini mengatakan, penghargaan yang diraih tersebut bukan sekedar formalitas. Melainkan harus benar-benar nyata dirasakan oleh masyarakat.
Program perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat ini, ke depan bisa dimaksimalkan melalui Dana Desa dengan sub untuk program perlindungan kepada anak.
"Kami memberikan dukungan penuh terhadap perlindungan anak berbasis masyarakat. Oleh karena itu, panjenemgan yang ada di desa nanti bersama pak camat harus menganggarkan dana desa untuk perlindungan anak, sehingga nanti setiap desa menjadi desa layak anak," ucapnya.
Kabid Perlindungan Perempuan dan Pengarusutamaan Hak Anak, Dinas KBPPPA, Soerati Mardhiyaningsih menyatakan kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan kapasitas masyarakat dalam upaya perlindungan anak.
"Utamanya dengan mencegah secara mandiri permasalahan kekerasan terhadap anak yang terjadi di masyarakat," terangnya.
Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) sendiri adalah sebuah gerakan dari jaringan atau kelompok warga tingkat masyarakat yang bekerja secara terkoordinasi untuk mencapai tujuan perlindungan anak.
"Ini menjadi penting lantaran anak-anak merupakan calon penerus kita dimasa depan, terutama pemberian pemahaman kepada keluarga, karena perlindungan dan pembentukan pribadi anak sejatinya berawal dari keluarga," tambahnya menanggapi pencegahan kekerasan anak di Gresik berbasis masyarakat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |