Politik

Survei LANSKAP: Prabowo Tertinggi di Pilpres 2024, Kinerja Jokowi Masih di Hati

Selasa, 30 November 2021 - 14:37 | 40.76k
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Prabowo Subianto - (FOTO: tangkapan layar YouTube @Gerindra TV)
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Prabowo Subianto - (FOTO: tangkapan layar YouTube @Gerindra TV)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Prabowo Subianto menempati urutan tertinggi sebagai Calon Presiden dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 dalam survei yang digelar Lembaga Survei dan Analisa Kebijakan Publik (LANSKAP).

Prabowo memperoleh dukungan sebesar 23,0 persen disusul Anies Baswedan 14,1 persen dan Ganjar Pranowo 13,6 persen. 

"Sebagian besar publik masih menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo sebagai calon Presiden 2024," terang Direktur Eksekutif LANSKAP Mochammad Thoha dalam paparan hasil surveinya sebagaimana keterangan tertulis, Selasa (30/11/2021).

Publik menjatuhkan pilihan ke Prabowo karena telah berkompetisi tiga kali dalam kepemimpinan nasional.

Besaran dukungan menunjukkan masih besarnya harapan publik kepada Prabowo untuk mewujudkan visi misi ekonomi politiknya yang tertunda tentang mewujudkan negara dan bangsa Indonesia yang demokratis, bersatu, kuat, maju dan makmur. 

Dukungan untuk Anies karena sosoknya yang pluralis dan religius, sementara Ganjar dipilih karena dikenal sebagai sosok bagi masyarakat Jawa Tengah 

Untuk pasangan capres-cawapres, lanjut M Thoha, hasil simulasi menunjukkan tingkat keterpilihan tinggi terhadap pasangan di mana calon Presidennya Prabowo. Pasangan Prabowo-Puan yang tertinggi (67,7 persen) dibandingkan Prabowo-Anies (63,6 persen), Prabowo-Ganjar (62,0 persen) dan Prabowo-Sandi (58,7 persen). 

Namun jika dibalik di mana Prabowo sebagai cawapres persentase keterpilihannya jauh menurun, tetapi masih tetap menjadi pilihan utama dalam semua simulasi. Hanya ada sebagian kecil publik memilih Prabowo di posisi cawapres dan bahwa ada sebagian besar publik memilih Prabowo sebagai capres. 

Sementara pasangan capres-cawapres lain seperti Anies-Ganjar (48,5 persen), Anies Sandi (46,2 persen), Anies-Puan (40,1 persen), Anies-Airlangga (38,9 persen) atau, Ganjar-Anies (47,1 persen), Ganjar-Sandi (46,7 persen), Ganjar-Airlangga (41,1 persen) atau Ganjar-Puan (39,4 persen) kombinasi lainnya untuk sementara masih belum melewati perolehan elektabilitas bila Prabowo menjadi capresnya.

Selain capres-cawapres, LANSKAP juga melakukan survei terkait kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Maruf Amin 2021. Hasilnya, publik cukup memuaskan dengan angka di atas 50 persen.  Kepuasan itu didapat terutama dari kinerja Presiden sendiri dan kabinet sebagai bagian dari eksekutif. 

"Melihat dominannya peran Jokowi, mungkin wajar saja jika ada publik yang melihat perlu ada reshuffle kabinet demi meningkatkan lagi kinerja menteri-menterinya di sisa masa jabatannya," kata Thoha. 

Isu mafia tanah menjadi isu utama yang mendapatkan perhatian publik luas, khususnya pada kasus yang menimpa artis Nirina Zubir. Sebagian besar publik meyakini bahwa mafia tanah memang benar-benar ada dan terjadi di Indonesia.

Namun demikian ada pro kontra mengenai pembubaran Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyusul dugaan ketetrlibatan oknum MUI pada gerakan terorisme. "Survei ini menemukan bahwa sebagian besar publik tidak menyetujui pembubaran MUI," kata dia. 

Terlepas dari isu-isu tersebut, lanjut Thoha, publik memiliki harapan dan keyakinan yang tinggi terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo dan Maruf Amin di tahun 2022.  Asa positif akan kehidupan publik yang lebih baik masih besar untuk pemerintahan Joko Widodo- Maruf Amin.

Sekedar diketahui, survei lapangan LANSKAP diselenggarakan pada 11-25 November 2021 dengan teknik pencuplikan sampel menggunakan multistage random sampling yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Sampel yang dicuplik adalah penduduk yang berusia minimal 17 tahun keatas dan atau yang sudah pernah menikah sebesar 1420 responden dengan Margin of Error ± 2,6 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. 

Pengumpulan data tersebut dilakukan melalui wawancara langsung. Tentunya proses dilapangan ini dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat. Hasil survei LANSKAP ini, termasuk soal Pilpres 2024,  adalah hasil survei pada saat dilakukan atau sementara sehingga sangat mungkin terjadi perubahan di kemudian hari. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES