Transformasi Persemag Magetan Menjadi Tim Bermental Juara

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Asa Persemag Magetan untuk lolos ke babak 16 besar Liga 3 Jatim terhenti usai kalah dari PSPK Pasuruan Raya di Gelora Delta Sidoarjo. Namun capaiannya yang telah lolos fase grup H dan mencapai babak 32 besar ini patut diapresiasi.

"Lolos ke babak 32 besar ini merupakan sebuah lompatan prestasi yang membanggakan untuk kita, juga sebagai ajang pemanasan sebelum kompetisi Liga 3 tahun berikutnya," ujar Funder Persemag Magetan, Arif Mustofa kepada TIMES Indonesia, Selasa (30/11/2021).

Para pemain Persemag ini memang difokuskan pada tahun 2023 untuk dapat lolos ke Liga 2, atau minimal menjadi tim yang lebih profesional dengan pemain-pemain yang lokal yang lebih berkualitas dengan pembinaan jangka panjang melalui sistem yang tertata.

"Musim 2021-2022 merupakan tahun untuk mempersiapkan bibit-bibit muda lokal,  kami tidak banyak kontrak pemain profesional di Liga 3 musim ini karena memang target kami di tahun 2023 nanti tim lokal Magetan akan bertransformasi menjadi tim tangguh," ungkapnya.

Lolosnya Persemag ke babak 32 besar Liga 3 Jatim ini merupakan pembuktian yang nyata dari kerja keras para manajemen dan official untuk mempersiapkan tim yang perkasa.

Skuad full Persemag Magetan. (FOTO: DOK. TIMES Indonesia)

Seperti diketahui pada fase penyisihan Grup H Liga 3 Jatim, Persemag satu grup dengan tim yang kuat, seperti tuan rumah Persiga Trenggalek, Swiss FC Magetan, Persenga Nganjuk dan Perspa Pacitan.

Dengan hasil 2 kali seri melawan Swiss FC Magetan dan Persiga Trenggalek serta 2 kali menang saat bersua melawan Perspa Pacitan dan Persenga Nganjuk. Persemag Magetan berhasil lolos dengan poin 8 sebagai runner up Grup H di bawah tuan rumah Persiga dengan poin 10.

"Dengan hasil tersebut Persemag saat ini menjelma menjadi tim kuat dengan lolos ke babak 32 besar sebagai runner up di bawah tuan rumah Persiga Trenggalek. Dengan begitu lawan kita nantinya tidak akan pernah lagi memandang Persemag sebelah mata dan akan disegani baik di eks Karisidenan Madiun ataupun Jawa Timur," terangnya.

Meski perjuangan para punggawa Persemag Magetan harus terhenti di Liga 3 Jawa Timur 2021. Namun hasil tersebut merupakan hasil yang positif, mengingat kualitas permainan Persemag menunjukkan performa ke arah yang positif dan masih bisa berkembang lebih jauh lagi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement