Wisata

Merasakan Sensasi Ekstrem Memancing di Pantai Srau Pacitan

Selasa, 30 November 2021 - 03:23 | 186.83k
Sukatno, pemancing asal Desa Jati, Kecataman Pringkuku dan ikan panju hasil tangkapannya.
Sukatno, pemancing asal Desa Jati, Kecataman Pringkuku dan ikan panju hasil tangkapannya.

TIMESINDONESIA, PACITAN – Merasakan sensasi ekstrem memancing ikan di Pantai Srau, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur memng cukup memacu adrenalin. 

Terlihat puluhan para mancing mania sejak pagi melepaskan joran di bibir tebing karang Pantai Srau. Seperti yang dilakukan Suratno (63) pria asal Dusun Salam, Desa Jati, Kecamatan Pringkuku hampir setiap hari bersama teman-temannya memancing ikan. 

"Hampir tiap hari saya dan teman-teman memancing di sini. Ikannya kalau pas musim lumayan banyak. Hasilnya nanti dijual," katanya kepada TIMES Indonesia, Senin (29/11/2021). 

Dirinya mengungkapkan, meski membutuhkan waktu lama namun tetap sabar menunggu kail pancingnya disambar ikan berjenis panju. 

Memancing-2.jpgSuasana para mancing mania di tebing karang Pantai Srau yang memiliki sensasi ekstrim.

"Mancing di sini harus sabar, soalnya ikan panju ini tidak mudah untuk dipancing. Tinggal siapa yang paling lincah menarik perhatian ikan khas laut selatan Pantai Srau," terang Suratno. 

Untuk hasil tangkapan, lanjut dia ikan jenis panju ini sangat diminati pembeli untuk dikonsumsi. Selain dagingnya lebih enak, tingkat kesulitan saat memancing menyebabkan harganya juga mahal. 

"Satu ekor panjang satu meter harganya Rp150 sampai Rp200 ribu. Rasanya berbeda dari ikan yang lain. Nyarinya juga lumayan susah," jelasnya. 

Memancing-3.jpgSementara itu, pemancing yang bernama Arip mengaku sejak pagi hingga sore belum mendapatkan ikan sama sekali. 

"Karena banyak yang memancing, dari pagi sampai sore ini saya belum dapat apa-apa. Lagian memang susah, padahal ikannya cukup banyak. Tapi memang asik sih kalau lagi dapat ikan," ucapnya datar. 

Dari pantauan TIMES Indonesia, kawasan wisata Pantai Srau sebelah barat memang terkenal dengan spot memancing. Namun perlu berhati-hati, sebab jika ombak sedang pasang sangat membahayakan keselamatan jiwa. 

"Kami juga selalu berhati-hati. Karena sudah terbiasa, tapi kalau ombak lagi naik dan mengganas sementara waktu tidak memancing di sini sembari menunggu hingga airnya surut," imbuh Arip yang juga merasakan sensasi ekstrem memancing di tepi batu karang Pantai Srau Pacitan yang terkenal ombak dan landscape yang menawan. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES