Kader Kesehatan se-Kota Surabaya Dikerahkan Sosialisasi Pencegahan Penyakit Pancaroba

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Sebanyak 32 ribu kader kesehatan se-Kota Surabaya dikerahkan untuk sosialisasi pencegahan ancaman virus Demam Berdarah Dengue (DBD) menyambut datangnya musim pancaroba dan libur nataru.

Ucapan terima kasih disampaikan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kepada seluruh kader kesehatan dan stakeholder yang telah bahu-membahu dalam penangan kesehatan, khususnya Covid-19 di Kota Pahlawan.

‘’Saya mewakili seluruh jajaran Pemkot Surabaya dan Forkopimda, hari ini saya tundukkan kepala saya kepada panjenengan (Anda) semua. Karena panjenengan adalah orang hebat. Surabaya menjadi seperti sekarang ini, bukan karena Wali Kotanya, bukan karena Pemkotnya. Tapi karena kehebatan para kader kesehatannya,’’ ungkapnya.

Banyaknya penyakit yang datang terlebih di musim pancaroba seperti saat ini membuat Eri mengajak warga untuk turut serta dalam menjaga kesehatan kampung bersama pemerintah.

Salah satu caranya ialah dengan memperhatikan aliran saluran air dan mencegah menggenangnya air sebagai sarang jentik nyamuk. Kemudian membuat himbauan untuk warga dalam menjalankan protokol kesehatan pencegah DBD. 

Para kader kesehatan ini nantinya akan mendatangi rumah-rumah warga untuk melakukan pengecekan serta edukasi pencegahan DBD, didampingi oleh camat dan lurah sebagai wakil dari Pemkot Surabaya.

Febria Rachmanita, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Surabaya mengatakan bahwa para kader kesehatan bersama kampung tangguh telah bekerja keras selama ini.

Dirinya mengucapkan terima kasih karena seluruh kader telah melakukan banyak aksi di bidang kesehatan di kampung. Mulai dari sosialisasi kesehatan lingkungan, jumantik, posyandu, lansia, dan masih banyak lagi.

‘’Terus semangat kepada seluruh kader, terima kasih atas kerja kerasnya dalam menekan angka kesakitan dan terus semangat membantu warga supaya terhindar dari penyakit,’’ katanya.

Peran kader kasehatan tidak hanya seputar pencegahan DBD, namun juga pencegahan bayi stunting dan gizi buruk di kampung-kampung yang ada di Kota Pahlawan.

Eri yang juga merupakan mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeko) Kota Surabaya, berharap bahwa jajaran pemerintahan dapat saling berjibaku dengan para kader kesehatan untuk Kota Pahlawan yang lebih baik lagi.

Didampingi oleh Ketua TP PKK, yakni Rini Indriyani beserta jajaran Forkopimda Surabaya dan seluruh kepala OPD, Eri Cahyadi melakukan tinjauan ke perkampungan.

Aksi yang dilakukannya setelah menyapa para kader kesehatan yang hadir di Gelora 10 November ini, menyasar perkampungan di Jalan Jeruk dan Museum WR. Soepratman yang berada di Jalan Mangga, Tambaksari, Surabaya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement