Bangun Sinergitas, DPRD Kendal Ajak Media dan Ormas Serta LSM Studi Banding di Sleman

TIMESINDONESIA, KENDAL – Demi mempererat jalinan kemitraan dengan membangun Keselarasan Informasi, DPRD Kendal mengajak beberapa jurnalis dan Organisasi kemasyarakatan (Ormas) serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Kendal untuk studi banding di Kabupaten Sleman Yogyakarta, Senin (29/11/2021).

Dalam studi banding itu, pihak DPRD Kendal bersama awak media dan Ormas serta LSM mengajak diskusi dengan DPRD Sleman Yogyakarta untuk saling tukar pengalaman dan pikiran terkait keterlibatan pers, LSM dalam mendukung program- program DPRD dan mendistribusikan kegiatan DPRD.

Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun menyampaikan apresiasi sebesar- besarnya kepada para awak media dan LSM yang selama ini telah turut mendukung kerja para pimpinan dan anggota dewan. Dia berharap jalinan kemitraan itu terjaga dengan baik dan perlu ditingkatkan lagi di masa mendatang.

"Kami berharap jalinan kemitraan ini bisa terus ditingkatkan dan awak media serta Ormas dan LSM di Kendal bisa terus mendukung program- program DPRD Kendal dan mendukung visi misi Pemda Kendal untuk menjadikan Kendal Handal, Makmur dan Sejahtera," ungkap Makmun.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Kendal, Anwar Haryono, mengatakan, pihaknya akan terus bersinergi dan merangkul semua media dan LSM yang terdaftar di instansi- itansi terkait.

"Kunjungan kemitraan ini sebagai bagian dari upaya untuk menjaga keharhomonisan hubungan yang telah terbangun. Kami tidak membeda-bedakan dari media apa, organisasi apa, selama semua telah terdaftar di instansi terkait dan memenuhi syarat, kami bangun kemitraan. Kegiatan ini salah satunya," paparnya.

Menurut dia, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini menjadi tantangan baik bagi penyelenggara pemerintahan, lembaga non-pemerintahan, dan media. Agar bisa bertahan, tegasnnya, para pihak perlu beradaptasi dan melakukan inovasi.

"Bagi pemerintah kemajuan TIK menjadi tantangan untuk menghadirkan pelayanan publik yang cepat, akurat dan akuntabel. Begitu juga dengan media dan Ormas. Semuanya perlu beradaptasi dengan dinamika zaman yang terus bergerak," katanya.

Anwar menegaskan, Pers merupakan pilar keempat demokrasi yang memiliki peran strategis dalam mendiseminasikan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Dari media massa, tegas dia, masyarakat bisa mendapatkan informasi terkait program dan kegiatan yang sedang dikerjakan oleh para pemangku kebijakan publik.

"Selain media massa, organisasi kemasyarakatan yang di dalamnya mencakup lembaga swadaya masyarakat, juga menjadi bagian penting dalam mengawal jalannya roda pemerintahan daerah," tandasya.

Sementara itu, Kasubag Humas Sekretariat DPRD Sleman, Elviani, mengatakan bahwa, pihaknya selama ini juga menjalin hubungan baik dengan media massa. Media massa cetak, online dan televisi semua dilibatkan untuk mendukung program Humas mendistribusikan kegiatan DPRD Sleman kepada masyarakat.

"Tanpa bantuan dari teman-teman media, kegiatan-kegiatan kami lakukan tidak akan terkomunikasikan dengan baik ke masyarakat," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga merangkul ormas sebagai pemangku kepentingan terkait dalam mendukung kerja Humas. Seperti media, LSM juga menjadi bagian program strategis Humas mendukung kerja para wakil rakyat.

"Kami juga ingin belajar dari Sekretariat DPRD Kendal, Alhamdulillah pada hari ini kita  bisa duduk bareng bersama jajaran Sekretaria DPRD Kendal dan media masa serta LSM yang ada di Kabupaten Kendal untuk berdiskusi dan berbagi pengetahuan," pungkas Elviani. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement