Wisata

Pendakian Puncak Wayag Raja Ampat, Mengabadikan Surga Terakhir di Bumi

Senin, 29 November 2021 - 14:36 | 140.39k
Pesona gugusan Pulau Wayag Raja Ampat dari atas Puncak Wayag 2 (Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Pesona gugusan Pulau Wayag Raja Ampat dari atas Puncak Wayag 2 (Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAPUA BARAT – Perairan Raja Ampat masuk dalam daftar destinasi pariwisata tersohor di dunia. Kawasan ini berada di Provinsi Papua Barat, Indonesia. 

Setengah jam dari Bandara Internasional Domine Eduard Osok Kabupaten Sorong menuju Pelabuhan Marina Star. Kemudian menyeberangi lautan untuk mencapai lokasi menggunakan speed boat atau kapal cepat selama sekitar 3-4 jam. 

Pulau Wayag terkenal sebagai ikon Kabupaten Raja Ampat. Gugusan pulau-pulau kecil tersebar dengan panorama menakjubkan. Gundukan karst terkenal dengan sebutan Jewels of Crown. Pulau Wayag juga dikenal sebagai The Last Paradise on Earth atau surga terakhir di bumi. 

Puncak-Wayag-2-menaiki-tebing-karang-terjal.jpgPendakian wartawan TIMES Indonesia menuju Puncak Wayag 2 menaiki tebing karang terjal.(FOTO: Ali Masduki/Sindo News) 

Kepulauan Wayag sendiri adalah gugusan pulau yang terletak di bagian utara Raja Ampat. Pemandangan laguna berwarna toska dan pulau-pulau kecil batuan karst menjadi ciri khas yang indah dan menjadi magnet bagi wisatawan. 

Lokasi Wayag masuk dalam Kawasan Konservasi Perairan Nasional (KKPN), Suaka Alam Perairan (SAP) Waigeo Sebelah Barat dengan luas 271,63 ha dan total daratan sebanyak 195 pulau berdasarkan KepmenKP Nomor Kep.65/Men/2009. KKPN ini juga masuk ke dalam Coral Triangle yang menjadi pusat biodiversitas bawah laut Asia Tenggara.

Dalam buku Profil Kawasan Konservasi Perairan Nasional Waigeo Sebelah Barat yang disusun oleh BKKPN Kupang, disebutkan bahwa terdapat 533 jenis karang yang menjadi rumah bagi 74 spesies ikan karang serta berbagai biota benthic lainnya. 

Dengan kealamian terjaga, biota laut yang dilindungi nyaman bersinggah di kawasan ini, mulai pari manta, berbagi spesius penyu, hiu, paus, hingga kima. 

Berbagai jenis spesies tanaman endemik juga tumbuh subur menjulang. Akarnya menancap kuat di batuan. Seperti palem nibung dengan kemampuan berkembang mencapai tinggi 30 meter. Selain itu ada belasan jenis tumbuhan langka dan terancam punah. 

Antara lain Palem Raja Ampat (Wallaceodoxa raja-ampat), Kayu Susu Waigeo (Alstonia beatricis), Azalea Waigeo (Rhododendron cornu-bovis), (Guioa waigeoensis), Bintangur (Calophyllum parvifolium), Gaharu (Gyrinops versteghii), Gaharu (Aquiloria filaria), Merbau (Intsia palembonica), Merbau (Intsia bijugao), Damar (Agathis labillardieri), Mersawa (Anisoptera thurifera) dan Kayu Gatal (Pertusadina eurhyncha). 

Beragam tumbuhan tersebut masuk dalam daftar merah atau red list dari International Union for Conservation of Nature (IUCN) karena tidak ditemukan di belahan bumi lainnya, dan persebarannya terbatas pada area dan lingkungan yang spesifik. 

Karena biodiversitas yang tinggi di bawah air, KKPN Waigeo Sebelah Barat juga memiliki banyak spot menyelam hingga lebih dari 20 ribu wisatawan telah berkunjung selama 5 tahun terakhir.

Surga Para Pendaki 

Pulau Wayag Raja Ampat menyimpan sejuta pesona dan bahkan menjadi tujuan healing bagi wisatawan asing untuk menetap dalam waktu lama menggunakan yacht. Memilih bersandar beberapa meter dari salah satu bibir pantai dengan keindahan pasir putih sempurna. Wayag berada di bagian utara, berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik.

Hanya ada suara burung pigeon dan maleo liar. Hampir tak ada sinyal untuk terhubung dengan dunia luar. Kecuali jika kapal menyeberang di pulau-pulau terdekat yang berpenghuni. Seperti Pulau Salio, Waisei, Selpelle, Meosmanggara, Manyaifun dan Pos Wayag. Seluruh wilayah tersebut berada di perairan Raja Ampat, Distrik Waigeo Barat Kepulauan dengan kejernihan bawah laut nan memikat.

Wisatawan bisa mengabadikan momen istimewa dengan mendaki Puncak Wayag 2. Menaiki karang terjal dengan kemiringan hampir 70 derajat. Puncak Wayag sudah terkenal di penjuru dunia, bahkan dijuluki 'The Last Paradise on Earth'. Belum ada tangga menuju lokasi menakjubkan ini.

Puncak Wayag di Raja Ampat merupakan surga bagi para pendaki dan pecinta olahraga panjat tebing. Sebab menggapai puncak Wayag memerlukan perjuangan tracking dengan medan yang menantang. Namun semua lelah akan terbayar tunai. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES