Pemerintahan

Menpora RI Amali Ingatkan Pentingnya Inklusif dalam Bingkai Kebersamaan

Senin, 29 November 2021 - 11:44 | 33.80k
Menpora RI, Dr. Zainudin Amalia ketika memberikan kuliah umum di pelantikan DPP IMM di kampus UAD. (FOTO: A.Tulung/TIMES Indonesia)
Menpora RI, Dr. Zainudin Amalia ketika memberikan kuliah umum di pelantikan DPP IMM di kampus UAD. (FOTO: A.Tulung/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengingatkan kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Pemuda Muhammadiyah tentang tantangan yang dihadapi para pemuda kedepan, dan juga menekankan pentingnya inklusif dalam bingkai kebersamaan.

Mengapa saat ini perlu digelorakan semangat inklusifisme? karena sadar atau tidak sadar ada gejala yang dapat ditengarai di tengah warga bangsa dan tidak terkecuali di kalangan anak muda bahwa eksklusifisme mementingkan kelompok dan golongan mulai timbul.

Menpora mengingatkan inklusif dalam bingkai kebersamaan harus dikedepankan. “Karena sekarang gejala eksklusif mulai muncul di tengah masyarakat," katanya saat memberi kuliah dalam acara pelantikan Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) periode 2021-2023 bertema “Inklusif Berkemajuan” di kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yogyakarta, Minggu (28/11/2021).

Amali memuji dan mengapresiasi sikap inklusif yang diterapkan organisasi Muhammadiyah dan dicontohkan oleh pendirinya KH. Ahmad Dahlan untuk menerima pendapat dan pandangan pihak lain terutama tentang Kebhinekaan.

Tetapi sebutnya, bagi IMM tidak perlu khawatir, karena ada para senior dan Persyarikatan Muhammadiyah yang menaungi. Bagi dia, IMM tidak perlu mengambil contoh terlalu jauh, karena pendirinya KH Ahmad Dahlan dan penerusnya telah dan selalu meletakkan dasar-dasar yang sangat baik untuk terus mentradisikan kebersamaan dan persatuan.

"Boleh saya katakan Muhammadiyah merupakan organisasi yang paripurna, bagaimana mengelola organisasi yang sejalan urusan dunia, ekonomi, pendidikan, kesehatan, tetapi urusan dakwah juga jalan, ini tidak mudah dan bisa menjadi contoh," ucapnya

Tentang berkemajuan, menurutnya, sejak awal berdirinya Muhammadiyah telah menjadikan lompatan besar pada kondisi zamannya. Bagaimana menjadikan gerakan organisasi modern berbasis ilmu pengetahuan.

KH Ahmad Dahlan pada zamannya, sudah berbuat hal sederhana namun mampu mengguncangkan dunia. Ia berharap IMM dikelola dengan memanfaatkan teknologi Informasi yang terus berkembang. “IMM harus mampu seperti itu, tantangan sekarang lebih kompleks dan jauh berbeda,” imbuhnya

Sebagai bagian Program Prioritas Kepemudaan Kemenpora, katanya anak muda harus siap berkompetisi baik di dalam maupun luar negeri. “Pemuda harus mampu kreatif, inovatif, mandiri, dan berdaya saing," tuturnya

Sementara, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir  mengatakan Inklusif Berkemajuan pada hakekatnya adalah kebhinekaan yang mengedepankan persatuan. “Kita memang Bhineka Tunggal Ika namun penekanannya adalah Ika yaitu persatuan," katanya

Haedar berharap DPP IMM di masa kepengurusan baru ini mampu mewujudkan semangat kosmopolitanisme Islam di kalangan anak-anak muda dengan terobosan-terobosan baru sehingga sketsa besar Muhammadiyah terus menjadi tradisi yang terjaga.

Tak hanya itu, ia juga berharap IMM ada di garda depan itu, menerjemahkan Islam dengan Islam Berkemajuan dalam sketsa besar itu di bidang politik, ekonomi. “Budaya, bahkan dalam alam pikiran saat ini di tengah lalu lintas alam pikiran yang begitu rupa bahkan berbenturan satu sama lain,” ujarnya

Haedar berpesan agar IMM tetap bangun kebersamaan baik dalam muhammadiyah maupun dalam kehidupan keummatan dan kebangsaan. Ia juga mengajak kepada semua komponen anak muda dan mahasiswa mari saatnya kita bangkit dalam kebersamaan dan kebersatuan. “Ingat jantung terdalam dari kebhinekaan adalah persatuan bukan kebhinekaan itu sendiri,” tandasnya

Kepada Menpora RI, Haedar tak lupa menyampaikan terima kasih sekaligus menitipkan anak-anak muda Muhammadiyah untuk terus diayomi dan dibina. "Terima kasih Pak Menpora atas kehadirannya dalam pelantikan DPP IMM kali ini, dan titip mohon terus dibina dan diayomi," kata Haedar

Adapun pelantikan kepengurusan DPP IMM periode 2021-2023 yang dinahkodai Ketua Umum Abdul Musawir Yahya, Sekretaris Jenderal Zaki Nugraha dan Rian Betra Delza sebagai Bendahara Umum kali ini merupakan hasil Muktamar ke-19 IMM di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Dalam acara tersebut dilangsungkan juga pidato Ketua Umum DPP IMM terbaru dan sambutan mantan Ketua Umum DPP IMM periode 2018-2021 Najih Prasetyo. Turut hadir Menpora RI, Dr. Zainudin Amali, Rektor UAD, Dr. Muchlas MT, Ketua BPH UAD, Prof. Marsudi, dan Ketum PP Aisyiyah, Dr. Hj. Siti Noordjannah Djohantini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES