Peristiwa Daerah Muktamar NU 2021

Jelang Muktamar ke-34 NU Lampung, Gus Syafiq Minta Jauhi Narasi Pertikaian di Muka Publik

Minggu, 28 November 2021 - 17:45 | 85.59k
Ketua PW GP Ansor Jatim Gus Syafiq Syauqi, Minggu (28/11/2021). (FOTO: Dok. GP Ansor Jatim)
Ketua PW GP Ansor Jatim Gus Syafiq Syauqi, Minggu (28/11/2021). (FOTO: Dok. GP Ansor Jatim)
FOKUS

Muktamar NU 2021

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Jelang Muktamar ke-34 NU Lampung, sejumlah manuver isu dan opini yang mengarah pada polarisasi di tubuh Nahdlatul Ulama mendapatkan respons kritis dari Ketua PW GP Ansor Jawa Timur Gus Syafiq Syauqi.

GP Ansor Jawa Timur sebagai organisasi anak muda NU yang menjadi poros isu gerakan dan gagasan itu, memberikan beberapa catatan atas situasi jelang Muktamar.

Gus Syafiq menyebut bahwa PW GP Ansor Jatim mengimbau agar semua pihak untuk menjauhi narasi pertikaian di muka publik.

Ketua PW GP Ansor Jawa Timur itu menilai bahwa membawa isu atau perselisihan Muktamar di ruang publik adalah sesuatu yang menurutnya tidak produktif dan mendelegitimasi kesakralan NU.

"Muktamar NU adalah forum tertinggi ulama NU, ini forumnya ulama bukan forum publik, terlebih di era sosial media seperti saat ini adalah menjadi kontraproduktif bahkan meruntuhkan marwah besar NU jika semua hal terkait perbedaan sikap selalu diamplifikasi di ruang publik," terangnya, Minggu (28/11/2021).

Dirinya lantas meminta kepada siapapun untuk menahan diri dari perilaku dan gerakan narsis yang bertujuan mempengaruhi opini publik.

"Muktamar bukan untuk publik, jadi jangan lakukan dan jangan samakan cara gerak tim pemenangan dengan kontestasi pemilu. Naif dan sangat disayangkan, seolah menyeret publik dalam skenario untuk melakukan polarisasi di tubuh NU, hati-hati," imbuhnya.

Diketahui bahwa serangkaian manuver liar jelang Muktamar seperti demo kepada Rois Am adalah indikasi bahwa proses kontestasi dilakukan dengan tidak sehat.

"Kita menyesalkan ada manuver dan gerakan itu, sangat kita sesalkan. Tapi, kita juga membaca secara cover both side bahwa kesemuanya adalah akibat terlalu liarnya penggunaan strategi pemenangan diluar tradisi Muktamar selama ini. Iya ini akhirnya mirip kontestasi politik bukan muktamar," sesalnya.

Untuk itu dirinya mengimbau kepada seluruh kader Ansor khususnya di Jawa Timur untuk tidak ikut terbawa arus polarisasi jelang Muktamar ke-34 NU Lampung ini. "Kader Ansor Jatim khususnya kami minta untuk tetap satu komando, bahwa forum muktamar adalah forum ulama bukan forumnya Ansor. Tapi yang jelas kita juga sampaikan kepada semua pihak untuk cukup dan sudahi cara main yang tidak mendidik dan jauh dari akhlaq santri," tegas Ketua PW GP Ansor Jatim Gus Syafiq Syauqi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES