Olahraga

Ahmad Sahroni, Mantan Tukang Semir Pepatu yang Jadi Ketua Pelaksana Formula E

Minggu, 28 November 2021 - 12:07 | 82.06k
Ahmad Sahroni yang kini diangkat Anies Baswedan sebagai ketua pelaksana Formula E. (FOTO: Instagram Sahroni)
Ahmad Sahroni yang kini diangkat Anies Baswedan sebagai ketua pelaksana Formula E. (FOTO: Instagram Sahroni)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjuk Ahmad Sahroni sebagai ketua pelaksana Formula E. Pria yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, pun mengaku sangat terhormat dengan terpilihnya dirinya sebagai ketua pelaksana ajang bertaraf internasional itu.

"Saya merasa terhormat. Semoga passion dan pengalaman saya di dunia otomotif selama ini bisa membantu mengangkat nama Indonesia melalui event penting ini,” katanya kemarin kepada wartawan.

Selain itu, ia pun berjanji akan bawa event tersebut transparan. Kata dia, pihaknya akan akan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI) untuk ikut serta mengawasi dari awal sampai akhir event tersebut.

Mantan Tukang Semir Sepatu

Ia lahir di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada 8 Agustus 1977. Sahroni sebelumnya dikenal sebagai pengusaha dan politisi. Ia menggeluti bisnis transportasi, dan telah memiliki beberapa kapal tongkang pengangkut BBM.

Ia adalah putra dari sebuah keluarga sederhana yang berprofesi sebagai penjual nasi Padang di Pelabuhan Tanjung Priok. Orang tua kandungnya bercerai, ibunya menikah lagi, dan Roni, panggilan kecilnya, memiliki adik lain ayah bernama Heri Susanto. Keluarga ibunya berasal dari Naras, Padang Pariaman, Sumatra Barat.

Roni menempuh pendidikan dasar dan menengahnya di Tanjung Priok. Ketika itu ia telah mulai mencari penghasilan sendiri dengan menjadi tukang semir sepatu dan ojek payung.

Ia kemudian masuk SMA Negeri Baru Cilincing atau kini SMAN 114. Dan ketika duduk di kelas dua Roni menjadi Ketua OSIS. Selepas SMA tahun 1995, pendidikannya tidak diteruskan ke bangku kuliah.

Latar belakang kehidupannyanya cukup miris. Ia pernah tinggal di daerah yang kumuh dan miskin mulai mencari pekerjaan di sekitar wilayah Pelabuhan Tanjung Priok. Roni pernah menjadi sopir antar-jemput anak-anak sekolah, tukang cuci kuali raksasa di dapur kapal pesiar asing, pelayan restoran, serta karyawan di beberapa perusahaan.

Ketika Roni menjadi karyawan, ia mendapat banyak pengalaman yang berguna, sebelum akhirnya mendirikan perusahaannya sendiri. Mula-mula ia menjadi sopir di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengisian bahan bakar minyak.

Ia merangkap mengerjakan administrasi dan pembayaran, serta pekerjaan-pekerjaan suruhan lainnya termasuk sebagai tukang angkat selang pengisi bahan bakar kapal.

Setelah beberapa lama, ia semakin menguasai seluk-beluk bisnis tersebut dan jabatannya terus meningkat, sehingga menjadi kepala operasi, kemudian manajer, dan akhirnya direktur.

Roni kemudian keluar dan mendirikan perusahaan lain dengan dana dari pemodal, namun hasil dari kerja sama tersebut tidak cukup memuaskan. Kehidupannya mulai berubah pada 2004, yaitu ketika ia membuka perusahaannya sendiri, meskipun pada awalnya menghadapi berbagai kesulitan.

Ahmad Sahroni kini adalah pemilik perusahaan PT Ekasamudera Lima dan PT Ruwanda Satya Abadi, yang memiliki beberapa kapal tongkang pengangkut BBM. Saat ini ia menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019 dari Partai Nasdem. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES