Peristiwa Daerah

Tak Patok Harga, Pengobatan Alternatif Ustad Maman di Desa Kujang Ciamis Mulai Terkenal

Minggu, 28 November 2021 - 10:07 | 225.29k
Ustadz Maman saat melakukan pengobatan alternatif kepada pasiennya (foto: Susi/TIMES Indonesia)
Ustadz Maman saat melakukan pengobatan alternatif kepada pasiennya (foto: Susi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, CIAMIS – Berbagai penyakit yang kini ditangani Abdurrahman atau akrab di sapa Ustad Maman melalui pengobatan alternatifnya mulai terkenal hingga ke berbagai pelosok Negeri.

Pria yang hanya seorang diri melayani pasiennya ini melakukan pengobatan dengan cara terapi uap rempah-rempah, totok pijat dan bekam di Kampung Babakan Desa Kujang Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis Jawa Barat.

Berkat kepiawaiannya dalam mengobati pasien-pasiennya, pengobatan alternatif miliknya dikenal dari mulut ke mulut sehingga pasien berdatangan untuk menjalani ikhtiar pengobatan alternatif miliknya, seperti dari Aceh, Palembang, Sumatera dan sebagainya.

Awalnya pasien diminta untuk menjalani terapi uap dalam sebuah ruangan kecil. Saat menjalani terapi ini, pasien biasanya tidak mengenakan pakaian untuk menikmati sensasi rempah-rempah yang menguap ke sekujur tubuhnya.

Berdasarkan pengalaman Jaber, salah satu warga Kota Banjar, terapi uap tersebut sangat menyegarkan tubuh yang penat setelah menjalani berbagai aktivitas.

 "Selain merasakan sensasi terapi uapnya, kita juga bisa menghirup aroma rempah-rempah yang menyegarkan saat berada di ruangan terapi," urainya.

Biasanya, untuk menikmati terapi uap ini Jaber menjalani waktu sekitar kurang lebih 30 menit, namun tak jarang pasien lainnya menjalaninya lebih dari waktu tersebut.

 "Selain di Bekam, totok yang dilakukan ustadz sangat membantu melancarkan peredaran darah sehingga menyembuhkan asam lambung yang selama ini saya derita," lanjut Jaber.

Kendati sudah sembuh, Jaber mengaku rutin menjalani pengobatan alternatif tersebut untuk sekedar melepas penat atau merasakan terapi uapnya.

 "Biasanya, selepas piket saya langsung kesini agar mendapatkan kebugaran tubuh saya lagi," imbuhnya.
 
Kisah lainnya di ceritakan Nani, warga Cikoneng yang mengaku sudah menderita syaraf kejepit selama 7 bulan dan menjalani pengobatan medis kemana-mana.

 "Saya seperti lumpuh dan tidak bisa apa-apa, hanya terbaring di tempat tidur," katanya.

Setelah menjalani pengobatan alternatif, Nani mengaku kondisinya sudah normal dan jauh lebih baik lagi.

 "Pertama kali menjalani pengobatan disini, Alhamdulillah langsung ada perubahan, sudah bisa bangun," ceritanya.

Ustadz Maman mengatakan dirinya mengobati pasiennya tanpa memasang tarif. Pasien yang datang untuk merasakan sentuhan pengobatan alternatifnya bisa membayar seikhlasnya.

Nah, bagi yang ingin merasakan langsung pengobatan alternatif Ustadz Maman, anda bisa langsung berkunjung ke tempatnya langsung untuk membuktikan sendiri khasiatnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES