Pendidikan

Dinas Pendidikan: Pamekasan Layak Dinobatkan sebagai Kabupaten Literasi

Sabtu, 27 November 2021 - 18:51 | 55.34k
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat memegang buku karya salah satu guru di Kabupaten Pamekasan.(Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat memegang buku karya salah satu guru di Kabupaten Pamekasan.(Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pamekasan, Akhmad Zaini menilai Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur layak dinobatkan sebagai kabupaten literasi.

Zaini menyebut, keberhasilan guru di Pameksan menerbitkan 84 buku pada tahun 2021 menjadi ukuran untuk menyebut Pamekasan sebagai kabupaten literasi. Selain itu, komunitas literasi di Pamekasan yang dikomandani Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip, terus berkembang dan banyak inovasi program Pemkab Pamekasan yang mendukung berkembangnya literasi di wilayah tersebut.

"Alhamdulillah pada tahun 2021 telah lahir 84 buku yang ditulis oleh teman-teman guru yang buku-bukunya telah diterbitkan melalui media guru Indonesia," kata Zaini, Sabtu (27/11/2021).

Zaini menjelaskan, upaya lain yang dilakukan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam untuk mendorong program itu adalah lahirnya peraturam bupati (perbup). Dalam perbup itu salah satunya mendorong pemerintah desa untuk mendirikan perpustakaan desa melalui dana desa dan alokasi dana desa (DD/ADD).

"Beberapa hal yang telah dilakukan oleh Kabupaten Pamekasan untuk menopang sebagai kabupaten literasi, yang pertama lahirnya perbup literasi, ini luar biasa, hanya lahir pada tahun ini. Yang kedua ada perbup yang mengamanatkan kepala desa untuk mendanai perpustakaan desa," terangnya.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam yang merupakan penulis buku tentu bisa menjadi teladan baik, sekaligus memberikan contoh langsung, tidak hanya merancang program.

"Kita bangga sekali dan pantas kalau Pamekasan sebagai kabupaten literasi karena bupati kita seorang penulis," tandasnya.

Zaini berharap, langkah besar menjadikan Pamekasan sebagai kabupaten literasi didukung oleh semua pihak demi sumber daya manusia atau generasi hebat Pamekasan di masa yang akan datang. Mengingat, kualitas pemimpin masa depan akan ditentukan oleh generasi saat ini.

"Selain itu, kami tahun ini mendirikan moseum pendidikan sebagai tempat edukasi teman-teman guru agar mengetahui bahwa proses pendidikan itu membutuhkan proses yang sangat panjang," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES