Kesehatan

Orang Tua Perlu Tahu, Ragam Gizi untuk Perkembangan Bayi

Minggu, 28 November 2021 - 06:14 | 75.53k
Ilustrasi. Gizi untuk Perkembangan Bayi. (FOTO: herminahospital.com)
Ilustrasi. Gizi untuk Perkembangan Bayi. (FOTO: herminahospital.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Orang tua perlu memperhatikan gizi untuk perkembangan bayi. Balita atau anak yang berumur di bawah lima tahun membutuhkan asupan nutrisi agar jangan sampai mengalami stunting maupun kekurangan gizi.

Asupan makanan yang banyak mengandung nutrisi penting bagi tubuh, diperlukan oleh bayi agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Dan perlu disadari pula, makanan yang mengandung nutrisi akan membantu meningkatkan berbagai potensi anak.

Oleh karena itu, ibu dan ayah harus mengetahui jenis makanan atau minuman apa yang sebaiknya diberikan kepada bayi. Makanan yang banyak mengandung nutrisi akan membantu pertumbuhan anak, ikan contohnya.

Ikan memiliki kandungan omega 3 yang penting bagi kecerdasan otak. Begitu juga dengan sayuran dan buah-buahan yang juga kaya dengan beragam jenis vitamin dan mineral yang penting untuk anak.

Ragam Gizi untuk Perkembangan Bayi

Pertanyaannya, apa jenis nutrisi yang bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan balita? Orang tua wajib mengetahui jenis nutrisi yang penting untuk dikonsumsi bayi.

Berikut ini berbagai jenis gizi untuk perkembangan bayi yang perlu diketahui orang tua dan diberikannya bagi si buah hati. Anda bisa memberikan makanan secara bervariasi untuk memenuhi berbagai jenis gizi yang dibutuhkan oleh bayi.

Protein
Orang tua perlu memberikan makanan cukup protein untuk bayi. Protein berfungsi untuk proses tumbuh kembang bayi, dan juga baik untuk perkembangan otak.

Balita membutuhkan asupan protein setidaknya sebanyak 20 gram setiap harinya. Ini utamanya untuk bayi yang berusia 6 sampai 24 bulan. Karena itu penting memperhatikan jumlah asupan protein ini untuk balita Anda.

Kalsium
Balita juga membutuhkan asupan nutrisi kalsium yang cukup. Ini merupakan gizi untuk perkembangan bayi yang penting untuk pertumbuhan tulang, gigi, dan kerangka tubuh menjadi lebih optimal.

Dalam tubuh, kalsium juga berperan penting untuk pembentukan fungsi otak, detak jantung dan pembekuan darah. Setiap harinya, bayi berusia 1 hingga 3 tahun harus mendapatkan asupan kalsium setidaknya sebanyak 500 mg.

Bagaimana untuk anak usia di atas 3 tahun? Anak dengan usia 4 sampai 8 tahun kebutuhan kalsiumnya bertambah menjadi 800 mg setiap hari.

Kalium
Kalium termasuk jenis gizi untuk perkembangan bayi yang juga penting. Hasil penelitian Sarah Krieger, seorang ahli diet, kalium memiliki peran yang sangat penting bagi anak.

Nutrisi tersebut dapat mengontrol darah baik bagi balita maupun orang dewasa. Selain itu, kalium juga berperan penting dalam mengurangi risiko terkena penyakit obesitas.

Asupan mineral ini secara cukup akan membuat dapat tumbuh dengan berat badan yang ideal dan terhindar dari obesitas.

Zat Besi
Pada proses pertumbuhan dan perkembangan balita, peran zat besi sangat penting terutama untuk perkembangan otak. Karena itu jenis gizi untuk tumbuh kembang bayi ini harus tercukupi.

Apa yang terjadi bila kekurangan zat besi? Kekurangan zat besi dapat menyebabkan bayi mengalami keterlambatan berpikir dan kemampuan kognitifnya. 

Asupan zat besi bisa Anda dapatkan dari berbagai jenis makanan. Misalnya ikan, telur, kedelai, bayam dan buah alpukat. Variasikan menu makanan balita agar asupan zat gizinya juga optimal.

Serat
Selama ini serat identik dengan kebutuhan orang dewasa. Bayi juga membutuhkan asupan serat yang cukup untuk mencegah terjadinya konstipasi dan mencegah risiko penyakit diabetes sejak dini.

Selain itu, serat bisa menjadi sumber nutrisi untuk menjaga agar kebutuhan vitamin dan mineral tetap tercukupi setiap harinya.

Yodium
Yodium merupakan jenis nutrisi yang penting untuk tumbuh kembang bayi? Memberikan asupan makanan dengan kandungan mineral ini secara cukup penting untuk menjaga pertumbuhan anak.

Sebaliknya, bayi yang kekurangan yodium berisiko akan mengalami masalah pertumbuhan, misalnya tumbuh dengan tidak seimbang atau kerdil.

Yodium juga bagus untuk proses metabolisme tubuh, yaitu mengubah zat karoten menjadi sumber vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Kandungan yodium banyak terdapat pada garam dapur.

Itulah informasi yang perlu diketahui orang tua baik ayah maupun ibu mengenai gizi untuk perkembangan bayi. Perlu disampaikan pula, orang tua perlu memberikan menu makanan bergizi secara bervariasi. Maksudnya apa? agar bayi bisa menyukai semua jenis makanan, dan asupan nutrisi jadi lebih merata. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES