Peristiwa Daerah

Begini Cara BPJAMSOSTEK Bondowoso Optimalkan Kemudahan Layanan

Sabtu, 27 November 2021 - 13:02 | 86.08k
Sinergi, kolaborasi, dan sharing manfaat program BPJAMSOSTEK yang menggandeng Dinkes Bondowoso dan puskesmas setempat. (Foto: Humas BPJAMSOSTEK for TIMES Indonesia)
Sinergi, kolaborasi, dan sharing manfaat program BPJAMSOSTEK yang menggandeng Dinkes Bondowoso dan puskesmas setempat. (Foto: Humas BPJAMSOSTEK for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Sinergitas BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Bondowoso terhadap berbagai pihak terus dilakukan. Kali ini, BPJAMSOSTEK menjalin sinergi dengan dinas kesehatan dan puskesmas se-Kabupaten Bondowoso.

Kepala Cabang BPJAMSOSTEK Bondowoso, Hadi Susanto mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk mensinergikan sumberdaya yang ada pada masing-masing pihak.

"Dalam rangka mengoptimalkan dan memberikan kemudahan layanan bagi masyarakat, khususnya peserta BPJAMSOSTEK yang mengalami kecelakaan kerja dan membutuhkan pengobatan dengan segera," terangnya beberapa waktu lalu.

Masyarakat pekerja yang sudah menjadi peserta BPJAMSOSTEK, lanjutnya, berhak mendapatkan layanan salah satunya, pengobatan atau perawatan akibat kecelakaan kerja. "Dalam hal ini dapat dilayani di puskesmas terdekat sebagai ujung tombak pusat layanan kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat," imbuh Hadi.

Pihaknya berharap, kedepannya, peserta BPJS Ketenagakerjaan yg mengalami kecelakaan kerja dapat ditangani langsung oleh puskesmas tanpa mengeluarkan biaya. "Karena pihak puskesmas yg akan menagihkan klaim pembiayaan ke kantor BPJS Ketenagakerjaan," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bondowoso, dr. Mohammad Imron menyambut baik kegiatan yang diinisiasi oleh BPJAMSOSTEK. Menurutnya, puskesmas memiliki peran penting untuk membantu melayani pasien kecelakaan kerja, khususnya peserta BPJAMSOSTEK.

"Puskesmas memiliki peran penting untuk melayani pasien kecelakaan kerja, khususnya peserta BPJAMSOSTEK, karena tersebar di seluruh wilayah Bondowoso dan mudah dijangkau masyarakat," kata Kadinkes.

Ia berharap, masyarakat lebih cepat dan mudah menjangkau layanan pengobatan kecelakaan kerja melalui layanan puskesmas.

Sebagai informasi, mulai bulan Januari sampai 31 Oktober 202, BPJAMSOSTEK Bondowoso sudah melayani 2.771 kasus klaim Jaminan Hari Tua (JHT) senilai 30,68 Milyar, 34 kasus klaim Kecelakaan Kerja senilai 507 juta.

Selain itu BPJAMSOSTEK Bondowoso juga sudah melayani 258 kasus klaim JP senilai 313,5 juta, 119 kasus klaim kematian senilai 3,7 milyar serta 36 anak yatim yang mendapat manfaat beasiswa pendidikan dengan pembiayaan hingga jenjang perguruan tinggi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES