Cek Fakta Fakta atau Hoaks

CEK FAKTA: Rumah Sakit di Australia Penuh Pasien Terkena Efek Samping Vaksin Covid-19

Sabtu, 27 November 2021 - 09:15 | 43.57k
Narasi yang menyebutkan seluruh rumah sakit di Australia penuh oleh pasien yang mengalami efek samping vaksin covid-19.
Narasi yang menyebutkan seluruh rumah sakit di Australia penuh oleh pasien yang mengalami efek samping vaksin covid-19.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar narasi di media sosial yang menyebutkan seluruh rumah sakit di Australia penuh oleh pasien yang mengalami efek samping vaksin covid-19. Narasi tersebut dibagikan akun Twitter @RWMaloneMD pada 8 November 2021.

Akun tersebut membagikan tautan berisi video dengan judul HOSPITALS ALL OVER AUSTRALIA ARE OVERWHELMED BY VACCINE-INJURED PATIENTS. Orang dalam video itu diklaim Perdana Menteri Australia Barat, Mark McGowan yang memberikan keterangan yang membenarkan kabar tersebut.

Akun tersebut juga mencuitkan narasi yang sama dengan judul video:
HOSPITALS ALL OVER AUSTRALIA ARE OVERWHELMED BY VACCINE-INJURED PATIENTS

Terjemahan:
RUMAH SAKIT DI SELURUH AUSTRALIA KEWALAHAN OLEH  PASIEN YANG ALAMI EFEK VAKSIN

cek fakta Rumah Sakit di Australia Penuh PasienSumber: (Twitter) https://twitter.com/RWMaloneMD/status/1457406069836222466

CEK FAKTA

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia, klaim bahwa rumah sakit di seluruh Australia penuh oleh pasien yang mengalami efek samping vaksin covid-19, tidak benar. 

Melansir Reuters, juru bicara Pemerintah Australia Barat menegaskan bahwa informasi yang mencatut McGowan adalah salah. McGowan tidak mengatakan bahwa rumah sakit di Australia penuh karena pasien mengalami efek samping vaksin, tetapi karena sistem kesehatan selama pandemi secara umum.

Juru bicara itu menambahkan bahwa McGowan sebenarnya mengacu pada “pengalaman umum yang dihadapi sistem kesehatan.”

Penuhnya rumah sakit akibat sistem perawatan kesehatan di Australia memang menjadi sorotan. Sebelumnya, Therapeutic Goods Administration (TGA) memantau dugaan efek samping vaksin yang dilaporkan ke Database of Adverse Event Notifications.

Basis data itu sendiri tidak dapat digunakan untuk menarik kesimpulan tentang keamanan vaksin, karena laporan efek samping dipublikasikan terlepas dari apakah itu dinilai disebabkan oleh suntikan, kata TGA. 

cek fakta Rumah Sakit di Australia Penuh Pasien 2Sumber: Fact Check-State premier did not say Australian hospitals are full of vaccine-injured patients | REUTERS

KESIMPULAN

Hasil penelusuran ti Cek Fakta TIMES Indonesia, klaim bahwa rumah sakit di seluruh Australia penuh oleh pasien yang mengalami efek samping vaksin covid-19, tidak benar. Juru bicara Mark McGowan membantah informasi tersebut.

Menurut misinformasi dan disinformasi yang dikategorikan First Draft, konten tersebut masuk ke dalam kategori misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.

---

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerja sama dengan 23 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

Fakta atau hoaks?
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini.

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES