Gandeng SMK Mugawa Yogyakarta, LSP TOI Uji Dosen Poltek Negeri Banjarmasin

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Bengkel Otomotif SMK Mugawa Yogyakarta (SMK Muhammadiyah 3 Wates)  digunakan sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) oleh LSP TOI (Teknik Otomotif Indonesia) untuk menguji dosen dari Politeknik Negeri Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Melalui kegiatan ini para dosen disertifikasi kompetensinya dalam melakukan servis dan pemeliharaan 10.000 km kendaraan ringan sistem injeksi.

Wandi, salah satu peserta uji kompetensi menyampaikan, Politeknik Negeri Banjarmasin akan membuka prodi Diploma IV Teknik Mesin sehingga para dosen harus memiliki sertifikat teknis dari LSP. Sertifikat teknis tersebut sebagai prasyarat dalam pendirian prodi baru.

Sudiro SPd, selaku dewan penasehat LSP TOI memilih bengkel otomotif SMK Mugawa Yogyakarta sebagai tempat uji kompetensi, karena tempatnya dinilai mempunyai fasilitas yang lengkap dan terstandar nasional sehingga layak dijadikan tempat uji kompetensi. Selain itu, letak sekolah yang berada di jantung Kota Wates, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, ini sangat mudah dijangkau dengan berbagai moda transportasi.

Nasir, peserta uji kompetensi menilai penempatan uji kompetensi di bengkel otomotif SMK Mugawa Yogyakarta dinilai sangat tepat. Alasannya, peralatan di bengkel ini lengkap, terstruktur, memiliki sistem administrasi yang rapi, dan guru yang bersertifikasi kompetensi keahlian dari LSP.

Di tempat terpisah, Mashuri Samsu Huda SPd, Kepala Bengkel Otomotif Mugawa Yogyakarta menyampaikan, dengan menjadi TUK mandiri, bengkel sekolah SMK Mugawa Yogyakarta  dapat dijadikan tempat uji kompetensi.

“TUK Otomotif SMK Mugawa Yogyakarta tidak hanya diperuntukkan bagi level siswa SMK, tetapi juga untuk level mahasiswa, dosen, teknisi otomotif, dan umum.” Jelas Mashuri.

Bengkel otomotif SMK Mugawa Yogyakarta telah tersertifikasi LSP TOI dalam bidang servis dan pemeliharaan 10.000 km kendaraan ringan konvensional, servis, dan pemeliharaan 10.000 km kendaraan ringan sistim injeksi, servis dan pemeliharaan spooring dan balancing, serta pemeliharaan sistim rem non ABS.

Drs Sarju MM, selaku asesor LSP TOI mengungkapkan bengkel otomotif Mugawa Yogyakarta memiliki peralatan lengkap, sesuai dengan teknologi terkini dan terstandar industri. Seperti, scanner diagnostic EFI (Electronic Fuel Injection), gas analizer, carlift two post, spooring, balancing dan peralatan pendukung lainnya.

“Dengan adanya uji sertifikasi seperti ini, bengkel otomotif SMK Mugawa Yogyakarta dapat menjadi referensi tempat uji kompetensi bagi penggiat otomotif baik level formal maupun non formal,” harap Mashuri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement