Dibantu BNPB, Wali Kota Banjar Perintahkan BPBD Terapkan Piket Kesiapsiagaan Bencana

TIMESINDONESIA, BANJAR – Dalam rangka mendukung penanganan Darurat Bencana Non Alam Pandemi Covid-19, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan bantuan pendukung pencegahan Penularan Covid-19 untuk seluruh Kota/Kabupaten di Indonesia, termasuk di Kota Banjar.

Bantuan terdiri dari Masker Medis 3 ply sebanyak 100 dus, Sabun Cair 500 ml sebanyak 415 dus, sabun Batang sebanyak 277 dus  ,serta 150 dus Handsanitaizer.

Kota Banjar, merupakan salah satu Kota yang mendapatkan bantuan tersebut dan untuk sementara ini seluruh bantuan tersebut disimpan di Gudang penyimpanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar.

Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, MSi melakukan tunjauan ke Lokasi penyimpanan tersebut. Wali kota disambut secara langsung oleh Kalak BPBD Kota Banjar, Kusnadi pada Jumat (26/11/2021) hari ini.

Di sela-sela kunjungannya, Wali Kota mengatakan bahwa ini merupakan salah satu bentuk kerjasama multipihak guna mengantisipasi lonjakan penyebaran Covid-19. "Dalam upaya penangana Covid-19, sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah sangat diperlukan," tandasnya.

Wali Kota perintahkan BPBD untuk mulai terapkan piket kesiagaan bencana (Foto:Susi/TIMES Indonesia)

Pemerintah Pusat dan Daerah dikatakannya selama ini sudah berupaya maksimal memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat khususnya dalam pelaksanaan Prokes dan Vaksin Covid-19.

"Dengan bantuan dari pusat setidaknya dapat mengurangi beban pemerintah daerah, khususnya dalam pengadaan barang-barang pendukung penanganan Covid-19," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, wali kota menginstruksikan kepada BPBD Kota Banjar untuk menyalurkan bantuan ini kepada para petugas dan masyarakat yang membutuhkan.

Namun, wali kota juga mengingatkan untuk selalu mencatat penyaluran bantuan agar semuanya dapat dipertanggungjawabkan secara administratif.

"Saya menugaskan agar dilakukan piket di BPBD mengingat kodisi iklim yang mulai masuk musim penghujan. Hal ini dilakukan agar kesiapsiagaan bencana tetap terjaga di Kota Banjar," jabarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement