FAJI Kota Tasikmalaya Miliki Tiket Menuju Porprov 2022
TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Federasi Arung Jeram Indonesi atau FAJI Kota Tasikmalaya miliki tiket untuk bertanding di Porprov 2022, setelah bertanding pada Mini Porprov 2021 di Sungai Cimanuk Kabupaten Garut, Jawa Barat pada 21-25 November 2021.
Tak sia sia sejumlah persiapan telah dilakukan oleh Pengurus Cabang (Pengcab) Kota Tasikmalaya membuahkan hasil. Manager Kontingen FAJI Kota Tasikmalaya Irwan Somantri yang akrab disapa Cimot mengungkapkan saat ini tim arung jeram Kota Tasikmalaya dengan kekuatan15 atlet pilihannya telah berhasil meraih tiket setelah bertarung menjajal derasnya jeram Sungai Cimanuk di Garut.
“Alhamdulilah setelah melakukan berbagai persiapan mengikuti mini porprov ini. Mereka (atlet) menjalani pemusatan latihan baik materi ataupun praktik pengasahan teknis di Sungai Ciwulan dan akhirnya mendapatkan tiket menuju Porprov,” ungkapnya, Jumat (26/11/21) siang
Tangkapan layar salah satu hasil pertandingan kelas Head to Head pada perhelatan Mini Porprov di Sungai Cimanuk Garut (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Cimot menegaskan meski atletnya belum pernah mengikuti kejuaraan Porprov, namun ia yakin bisa memberikan hasil yang terbaik untuk mengangkat serta meningkatkan perkembangan gairah olahraga arus deras di kota seribu bukit.
“Saya yakin tim ini dapat memberikan hasil yang terbaik, di Porprov nanti, ini terlihat dari semangat dan antusiasme atlet sejak awal,” katanya.
Terpisah Sekretaris Umum Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kota Tasikmalaya Hendrawan mengucapkan selamat dan apresiasi atas peraihan hasil yang telah dicapai oleh kontingen FAJI Kota Tasikmalaya. Semoga tim arung jeram Kota Tasikmalaya mendapatkan hasil terbaik dan menjadi tolak ukur untuk menghadapi Porprov 2022.
Atlet Arung Jeram Kota Tasikmalaya saat berfoto seusai pertandingan di Sungai Cimanuk Garut pada kegiatan Mini Porprov beberapa hari lalu (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
"Terima kasih atas raihan peringkat yang telah dicapai, teman-teman sudah bisa memperlihatkan potensi yang luar biasa. Kompetisi mini porprov saat ini dapat dijadikan tolok ukur untuk saling mengetahui kekuatan lawan tanding," ungkapnya saat ditemui di Sekretariat KONI Kota Tasikmalaya.
Pria yang aktif dalam relawan kebencanaan ini berharap agar para atlet yang tergabung di FAJI Kota Tasikmalaya jangan terlalu bangga dengan prestasi yang telah diraih, tetap terus berlatih agar bisa menjadikan ajang latihan ke depan sebagai tolak ukur memperbaiki dan meningkatkan kualitas. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |