Dinas Kesehatan Kepulauan Sula Bertekad Tekan Angka Stunting

TIMESINDONESIA, KEPULAUAN SULA – Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, berupaya menekan angka stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak dan balita. Hal ini dilakukan demi menyelamatkan para anak dan balita di 78 desa yang ada di Kepulauan Sula. 

"Penuntasan stunting merupakan bagian penting dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang menjadi salah satu kunci untuk mengentaskan kemiskinan," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Suryati Abdullah, kepada TIMES Indonesia Jumat, (26/11/2021).

Suryati mengatakan, saat ini Indonesia terus menggenjot program penurunan jumlah stunting dari pusat hingga ke tingkat desa . Olehnya itu pemerintah daerah Kepulauan Sula dalam hal ini Dinas Kesehatan akan terus berupaya menekan kurangnya angka stunting.

"Saat ini Dinas Kesehatan masih lemah dalam pendataan kasus stunting. Maka diharapkan kepada semua pimpinan puskesmas didua belas kecamatan yang ada di sula untuk terus melakukan pendataan disetiap desa agar bisa mendapatkan data stunting yang valid," ucapnya.

Suryati mengimbau kepada semua pimpinan puskesmas agar lebih memperhatikan data balita yang kurang gizi, stunting, dan balita gizi buruk. Mereka harus mendata dengan teliti.

"Jangan sampai mereka kurang teliti dalam melakukan pendataan yang terlapor dan yang ril di lapangan selisih. Tak hanya itu, jika datanya sudah valid maka Dinas Kesehatan melakukan penaganan secara tuntas," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sula. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement