Indonesia Positif

Cara Dinas Pertanian Lamongan untuk Dekat dengan Petani

Jumat, 26 November 2021 - 05:48 | 73.24k
Diskusi panel yang di hadiri oleh narasumber : Dr. Ir. Catur H., MP Kepala BPTP Provinsi Jawa Timur, Ir. Irita Rahayu A., M. MA Kepala UPT Proteksi TPH Provinsi Jatim, Mangku Purnomo, SP., M. SI Ph. D Wakil Dekan II Fakultas Pertanian Universitas Brawijay
Diskusi panel yang di hadiri oleh narasumber : Dr. Ir. Catur H., MP Kepala BPTP Provinsi Jawa Timur, Ir. Irita Rahayu A., M. MA Kepala UPT Proteksi TPH Provinsi Jatim, Mangku Purnomo, SP., M. SI Ph. D Wakil Dekan II Fakultas Pertanian Universitas Brawijay

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lamongan mengadakan kegiatan rutin Temu Wicara Kontak Tani Kabupaten Lamongan tahun 2021, Kamis (25/11/2021). Hal ini merupakan trik dari dinas untuk lebih dekat dengan patani.

Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Lokatantra ini mengusung tema Pembangunan Pertanian Berbasis Teknologi menuju Pertanian Maju, Mandiri, Modern sesuai dengan program Kementerian Pertanian untuk Mewujudkan Kejayaannya Lamongan yang Berkeadilan.

Lamongan dikenal sebagai lumbung pangan peringkat pertama di Jawa Timur. Namun untuk tetap bisa mempertahankan keberhasilan tersebut diadakan kegiatan Temu Wicara Kontak Tani se Kabupaten Lamongan.

Kegiatan Temu Wicara Kontak Tani ini bertempat di Pendopo LOKATANTRA Kabupaten Lamongan. Protokol kesehatan tetap diterapkan dengan menjaga jarak dan memakai masker.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lamongan Ir. Sukriyah, MM menekankan pentingnya memahami teknologi di eraglobalisasi agar pertanian tidak tertinggal.

"Kita dituntut bersama sama memahami teknologi yang ada diera globalisasi ini agar bisa lebih maju untuk pembangunan pertanian yang lebih baik " ungkapnya.

Penyerahan bantuan

Lebih lanjut Sukriyah melaporkan, Peserta Temu Wicara Kontak Tani Kabupaten Lamongan dihadiri 27 orang camat, 4 orang KUPT, 11 orang POPT, 21 orang Koordinator PPL, 27 orang Penyuluh, 27 orang Kelompok Tani, dan 27 orang Gabungan Kelompok Tani.

Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA Bupati Lamongan menyampaikan program prioritas pembangunan pertanian di Kabupaten Lamongan meliputi beberapa hal, diantaranya yaitu menjamin ketersediaan pangan dan peningkatan sarana dan prasarana pertanian.

"Sarana dan prasarana itu berupa hand traktor, traktor roda empat, coumbine harvester, handsprayer, pompa air dan juga pembangunan jalan usaha tani (JUT), rehabilitasi jaringan tingkat usaha Tani, pembangunan embung dan sumur pantek," jelasnya.

Disela acara tersebut Bupati Lamongan Yuhronur Efendi juga memberikan bantuan secara simbolis kepada kelompok Tani,  bantuan itu berupa kendaraan roda 3, hand traktor, cultifator, benih padi dan benih jagung.

Kegiatan Temu Wicara Kontak Tani Kabupaten Lamongan juga dihadiri narasumber Dr. Ir. Catur H., MP Kepala BPTP Provinsi Jawa Timur, Ir. Irita Rahayu A., M. MA Kepala UPT Proteksi TPH Provinsi Jatim, Mangku Purnomo, SP., M. SI Ph. D Wakil Dekan II Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, dan Akad Ketua Asosiasi Perbenihan Bawang Merah Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES