Peristiwa Daerah

Jelang Pilkades Tahap Dua, Bupati Kepulauan Sula Minta Panitia Pelaksana Lebih Cermat

Jumat, 26 November 2021 - 07:22 | 42.09k
Bupati Kepulauan Sula Fifian Adeningsi Mus. (Foto: Masri Fokaaya/TIMES Indonesia)
Bupati Kepulauan Sula Fifian Adeningsi Mus. (Foto: Masri Fokaaya/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, KEPULAUAN SULA – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), tahap dua di enam desa Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, bakal digelar pada tanggal 27 Desember 2021. Tahapan ini dilakukan berdasarkan hasil evaluasi pilkades serentak tahap satu.

Bupati Kepulauan Sula, Fifian Adeningsi Mus, saat memberikan sambutan dihadapan panitia pilkades menegaskan kepada pantia pemilihan kepala desa baik di tingkat kabupaten hingga tingkat desa agar tidak main-main dalam menyelenggarakan pilkades tahap 2 di 6 desa.

"Pemilihan kepala desa merupakan bentuk demokrasi dalam sebuah desa untuk menentukan seorang pemimpin masyarakat, sehingga ini perlu dikawal agar penyelenggaraannya Sesuai dengan prinsip-prinsip yang bersifat langsung, umum, jujur, rahasia dan adil dan harus  sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku," kata Fifian. 

Fifian, mengatakan berdasarkan kajian efaluasi dalam penyelenggaraan pilkades tahap satu di Sula telah terjadi kekeliruan di tingkat penyelenggara baik di tingkat desa hingga tingkat kecamatan sehingga pada pilkades tahap 2 ini saya menegaskan kepada pantia agar tidak main-main dalam menyelenggarakan pilkades ini sehingga prosesnya sesuai dengan keinginan masyarakat," ungkap Fifian, Jumat (26/11/2021)

Selain itu, pemerintah kecamatan juga dituntut untuk segra melakukan sosialisasi secara baik kepada masyarakat yang akan menyelenggarakan pilkades baik pilkades tahap dua maupun pemilihan anatara waktu sehingga konflik antara masyarakat tidak lagi terjadi

”Kami tetap melakukan sosialisasi  pilkades tahap dua ini sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku terutama camat agar menjaga kondisi keamanan dan ketertiban sampai dengan terlaksananya pemilihan dan sesudah pemilihan Kepala Desa di masing-masing desa tersebut,” tegasnya.

Meski begitu, Fifian berharap, semua pihak harus ikut terlibat untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkades di 6 desa tersebut berjalan sesuai yang diinginkan.

"Semua pihak harus terlibat agar secepatnya pilkades serentak bisa berjalan. sehingga kedepan kita bisa fokus dengan hal lain,  terutama panitia pilkades bisa mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan pemilihan dengan mengurangi angka golput dalam pilkades tahap dua yang bakal digelar pada 27 Desember 2021 mendatang," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES