Implementasikan Merdeka Belajar, Kadindik Madiun: Pendidikan Tidak Boleh Padam
TIMESINDONESIA, MADIUN – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI (Mendikbudristek RI) Nadiem Makarim dalam sambutan peringatan Hari Guru Nasional 2021 menegaskan bahwa merdeka belajar kini merupakan sebuah gerakan bukan kebijakan. Bagaimana implementasinya dalam penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Madiun?
Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Siti Zubaidah menyatakan merdeka belajar memiliki banyak makna. Di masa pandemi Covid-19, merdeka belajar diartikan belajar di mana saja. Pembelajaran tetap dilakukan dengan berbagai strategi.
Kadindik Kabupaten Madiun bersama siswa berprestasi. (Foto: Yupi Apridayani/TIMESIndonesia)
"Saat guru di rumah atau di sekolah karena ada WFH atau WFO saat pandemi pembelajaran tetap berlangsung," jelas Zubaidah usai memimpin upacara peringatan Hari Guru Nasional 2021.
Guru dituntut untuk bisa membuat formula pembelajaran sesuai dengan kebutuhan. Untuk pembelajaran jarak jauh bisa dilakukan dengan membuat video pembelajaran atau melalui saluran pembelajaran menggunakan media lainnya seperti radio.
"Kalau ada kendala akses, misalnya karena jaringan internet tidak bisa mencapai rumah siswa akan dilakukan strategi khusus. Bila perlu guru melakukan kunjungan dari rumah ke rumah," jelas Zubaidah.
Para guru mengikuti arahan dari Kadindik Kabupaten Madiun usai upacara peringatan Hari Guru Nasional 2021. (Foto: Yupi Apridayani/TIMES Indonesia)
Menurut Zubaidah, implementasi merdeka belajar adalah memberikan akses seluas-luasnya kepada siswa. Siswa tidak boleh berhenti belajar. Jika ada kendala kaitannya dengan kondisi ekonomi, sosial, fisik atau kesehatan diupayakan solusi agar siswa tetap mendapatkan pembelajaran.
"Dalam situasi pandemi, pendidikan tidak boleh padam. Guru harus terus mencari ilmu dan mengembangkan diri," tegas kadindik.
Sebagai bagian implementasi merdeka belajar sesuai imbauan Mendikbudristek RI, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, Siti Zubaidah berharap para guru terus memunculkan kreativitas dalam pembelajaran sesuai kondisi saat ini. Serta menekankan tanggungjawab meningkatkan akses dan mutu pendidikan kepada seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Madiun. (adv)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |