Kasus Perampasan HP pada Pelajar Terus Terjadi, Ini Imbauan Kasat Reskrim Polres Banjar

TIMESINDONESIA, BANJAR – Maraknya aksi perampasan HP yang kerap menyasar para pelajar di Kota Banjar menjadi perhatian serius bagi masyarakat. Selain meningkatkan jumlah kriminalitas dimana pelajar jadi sasaran rawan para penjahat, kasus yang masih dalam tahap pengembangan ini disoroti Kasat Reskrim Polres Banjar, Iptu Nandang Rokhmana, SH.

Menurutnya, selain edukasi tentang tata cara terhindar dari aksi perampasan HP, Nandang meminta pengawasan dari orang tua lebih ditingkatkan dalam memberikan fasilitas alat komunikasi tersebut.

"Apabila diluar kegiatan sekolah, kami imbau agar para pelajar tidak memainkan hp nya saat berada di area publik yang akan mengundang aksi kejahatan dari pelaku," ujarnya saat dijumpai diruang kerjanya hari ini, Kamis (25/11/2021).

Selain meminimalisir pemakaian hp di fasilitas umum maupun area publik, Nandang mengimbau agar para orang tua meningkatkan pengawasan yang baik terhadap putra-putrinya.

 "Beri edukasi kepada putra putri kita untuk bijak menggunakan teknologi, dan pandai menempatkan diri dimana kita tidak mudah diincar para pelaku kejahatan saat menggunakan hp," imbuhnya.

Kasat Reskrim bahkan mengimbau agar selama proses PTM, siswa tidak diperkenankan membawa hp demi menjaga terjadinya aksi kejahatan dengan sasaran siswa yang memakai ponselnya di muka umum.

 "Disamping membatasi pemakaian hp di area publik, beri juga edukasi agar tidak mudah terbujuk rayuan orang asing dan hindari tempat yang sepi," lanjutnya.

Nandang berujar saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap maraknya kasus perampasan HP pada pelajar yang akhir-akhir ini marak terjadi di Kota Banjar.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement