Peristiwa Daerah

Pemkab Lamongan Ajak Petani dan Pengusaha Peroleh Wawasan Pertanian

Kamis, 25 November 2021 - 19:54 | 28.62k
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam acara Temu Wicara Kontak Tani dengan Petani dan Pengusaha di Pendopo Lokatantra, Kamis (25/11/2021), Foto : Prokopim Lamongan for TIMES Indonesia)
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam acara Temu Wicara Kontak Tani dengan Petani dan Pengusaha di Pendopo Lokatantra, Kamis (25/11/2021), Foto : Prokopim Lamongan for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Wujudkan Kejayaan Lamogan yang Berkeadilan, Pemkab Lamongan mengajak para petani dan para pengusaha bersama-sama memperoleh wawasan tentang cara untuk maju, mandiri, modern di era globalisasi ini untuk menuju pembangunan pertanian yang lebih baik.

Era globalisasi dan digitalisasi, segala sektor tidak terkecuali pertanian dituntut untuk paham dengan segala teknologi yang ada. Untuk itu Pemkab Lamongan melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) menggelar Temu Wicara Kontak Tani di Pendopo Lokatantra, Kamis (25/11/2021).

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan momentum tersebut untuk menyamakan persepsi dan frekuensi, menyampaikan ide serta gagasan untuk mempersiapkan pembangunan pada sektor pertanian Lamongan untuk lebih baik, integratif, dan solutif dalam menjawab permasalahan yang terjadi.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi a

“Kontak tani ini memiliki banyak manfaat diantaranya untuk silaturahim, saling sharing, cerita-cerita, ngandani (memberi tahu), berbagi pengetahuan dan menjalin kerjasama, juga untuk peningkatan sebuah kekompakan khususnya pada kelompok tani dan petani sehingga kita bisa meningkatkan sinergi untuk menggairahkan kebangkitan pertanian di Kabupaten Lamongan,” kata Pak Yes.

Diungkapkan Pak Yes, terdapat dua hal yang menjadi fokus utama pembangunan pertanian di Kabupaten Lamongan. Dua hal tersebut, menurutnya, peningkatan produksi untuk kedaulatan dan kemandirian pangan dan bagaimana pendapatan petani meningkat yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan petani.

“Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan pertanian, pemerintah telah menyusun dan menentukan arah pembangunan pertanian Lamongan dan telah menyiapkan berbagai program prioritas, menyediakan sarana prasarana, juga penguatan diversifikasi tanaman,” ungkap Pak Yes.

Modernisasi pertanian merupakan sebuah alat yang bisa meningkatkan kinerja pertanian, tutur Pak Yes, bukan menggantikan peran petani dalam menggarap sawah. Pada kesempatan tersebut, Pak Yes juga menyerahkan bantuan berupa 2 buah kendaraan roda tiga (tosa), 3 buah traktor roda 2, cultivator, benih padi, juga benih jagung.

Temu Wicara Kontak Tani yang menghadirkan pemateri dari BPTP Provinsi Jatim Tri Sudaryono menyampaikan prospek usaha komoditas holtikultura. Menurutnya, komoditas holtikultura sangat bisa dikomersialkan dan dikelola secara modern.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi b

“Oleh karena itu untuk memenuhi skala usaha petani harus berhimpun menggunakan inotek dan logistic yang dihasilkan oleh lembaga riset dan lembaga lainnya,” kata Tri Sudaryono.

Sementara itu, Wakil Dekan II Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Mangku Purnomo dalam Temu Wicara Kontak Tani yang disenggalarakan Pemkab Lamongan, lebih menitikberatkan pembangunan pertanian di era global dan digital, bagaimana menstabilkan harga, membangun cadangan pangan, dan melalui pertanian bisa mengentaskan kemiskinan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES