Indonesia Positif

Bupati Kendal Launching Pasar Kaliwungu Jadi Pasar Sehat dengan Aplikasi SIAP Q-RIS

Kamis, 25 November 2021 - 20:42 | 48.19k
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto saat melaunching Pasar Kaliwungu sebagai pasar sehat dan aplikasi S.I.A.P Q-RIS bersama BI Jateng dan BNI Kendal, di Pasar Kaliwungu, Kamis (25/11/2021). (Foto: Zamroni/ TIMES Indonesia)
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto saat melaunching Pasar Kaliwungu sebagai pasar sehat dan aplikasi S.I.A.P Q-RIS bersama BI Jateng dan BNI Kendal, di Pasar Kaliwungu, Kamis (25/11/2021). (Foto: Zamroni/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, KENDAL – Pasar tradisional Kaliwungu Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, telah dijadikan pilot project oleh Bank Indonesia (BI) dalamnya menjalankan program yaitu program SIAP Q-RIS.

Dengan dijadikannya pasar Kaliwungu sebagai pilot projeck oleh BI dengan menerapkan aplikasi SIAP Q-RIS, Bupati Kendal tetapkan pasar tradisional Kaliwungu sebagai pasar sehat.

Program SIAP Q-RIS merupakan program yang diluncurkan oleh BI untuk membantu Pemerintah dalam memulihkan perekonomian masyarakat Kendal di tengah pandemi dan membantu pemerintah dalam mengurangi mobilitas masyarakat di saat kondisi masih pandemi Covid-19.

Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng, Pribadi Santoso menjelaskan, saat ini pihaknya tengah menjalin kerja sama dengan Pemerintah pusat dalam menjalankan programnya yakni memberikan kemudahan masyarakat dalam bertransaksi jual beli di pasar- pasar tradisional di seluruh Indonesia dengan mengunakan program aplikasi SIAP Q-RIS.

Sementara, pihaknya lebih memilih Pasar Tradisional Kaliwugu Kendal untuk dijadikan pilot projeck programnya itu dengan menjalin kerjasama dengan Pemda Kendal dalam pelaksanaanya.

"Jadi tujuan kita melauncing program SIAP Q-RIS ini untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat ketika saat bertransaksi. Dengan mengunakan program SIAP Q-RIS ini  masyarkat bisa lebih aman dan nyaman saat bertransaksi, karena dengan mengunakan SIAP Q-RIS ini pedagang dan pembeli di pasar- pasar tradisional tidak lagi mengunakan uang kontan, melainkan dengan transaksi uang elektronik," kata Santoso, saat melauncing program SIAP Q-RIS di Pasar tradisional Kaliwungu Kendal, Kamis (25/11/2021).

Selain untuk memberikan kemudahan dan keamanan bagi masyarakat saat bertransaksi di pasar tradisional, program SIAP Q-RIS ini bisa mengurangi mobilitas masyarakat saat ingin berbelanja di pasar-pasar tradisional.

"Dengan mengunakan SIAP Q-RIS ini masyarakat juga bisa melakukan traksaksi jual beli di pasar- pasar tradisional tampa harus datang ke lokasi pedagang, karna dengan mengunakan SIAP Q-RIS ini pembayaran bisa mengunakan uang elektronik," paprnya.

Untuk saat ini baru Bank BNI yang bekerjasama dengan pihak BI, namun kedepan nanti pihaknya akan menggandeng semua perbankan yang ada untuk diajak kerjasama dalam menjalakan programnya itu.

"Untuk saat ini kita baru kerjasama dengan Bank BNI. Namun kedepan kita berencanan akan bekerja sama dengan semua perbankan yang ada di Indonesia untuk menjalankan program SIAP Q-RIS," imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan pihak BI terkait program SIAP Q-RIS.

"Saya sangat mengapresiasi dan mengucapaka terimakasih kepada pihak BI yang sudah menjadikan pasar Kaliwungu Kendal menjadi percontohan terkait penerapan program SIAP Q-RIS. Jadi aplikasi Q-RIS ini sangat penting untuk diikuti untuk mengikuti perkembangan zaman," paparnya.

"Untuk saat ini, mau tidak mau kita diminta untuk mengikuti perkembangan zaman dengan menerapkan digitasiali di semua lini. Semoga dengan adanya Q- RIS ini masyarakat bisa memanfaatkannya dengan baik," pungkas Bupati Kendal, saat acara launching Aplikasi SIAP Q-RIS dan pasar tradisional sebagai pasar sehat di Kendal bersama BI dan BNI. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES