Peristiwa Daerah

Wujudkan Herd Immunity, Untag Surabaya Distribusikan 1000 Dosis Sinovac

Kamis, 25 November 2021 - 21:14 | 37.19k
Vaksinasi Sinovac yang digelar oleh Untag Surabaya (FOTO: Humas Untag to TIMES Indonesia)
Vaksinasi Sinovac yang digelar oleh Untag Surabaya (FOTO: Humas Untag to TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Universitas 17 Agustus 1945 (Untag Surabaya) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jatim dan Pemerintah Kota Surabaya UPTD Puskesmas Menur kembali mengadakan vaksinasi massal pada Kamis (25/11/2021).

Kegiatan vaksinasi tersebut bertempat di Plasa Proklamasi Gedung Graha Wiyata Untag Surabaya. 1000 dosis vaksin Sinovac dosis satu dan dua siap didistribusikan untuk seluruh peserta vaksin baik sivitas akademika maupun masyarakat umum.

Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), pemerintah terus berupaya dalam menekan lonjakan kasus baru Covid-19 gelombang tiga.

Untuk itu, Untag Surabaya kembali mengadakan vaksinasi massal menggunakan Sinovac dengan kuota lebih banyak. Pada vaksin kali ini terbuka untuk sivitas akademika dan masyarakat umum baik dari Surabaya maupun luar Pulau Jawa.

Hal ini bertujuan agar lebih tepat sasaran dan meningkatkan cakupan, sehingga kekebalan kelompok bisa tercapai.

Rektor Untag Surabaya Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA dalam sambutannya mengungkap, kegiatan ini adalah untuk persiapan PTM sekaligus membantu pemerintah untuk menanggulangi pandemi.

“Dengan dibekalinya vaksin bagi mahasiswa maupun masyarakat mendekati nataru serta dinaikkannya level PPKM oleh Pemerintah, diharapkan lonjakan kasus Covid-19 tidak terjadi dan nataru ini dapat dilalui dengan aman," ungkap .

Vaksinasi-Sinovac-2.jpg

Sementara itu, dengan mulai diberlakukannya kembali PTM terbatas sejak awal November, kurang lebih lima ribu mahasiswa Untag Surabaya telah mengikuti kelas secara luring.

Untag Surabaya terus berupaya menciptakan Herd Immunity di lingkungan kampus. Diharapkan pada semester berikutnya, semakin banyak mahasiswa yang sudah divaksin dan mampu mengikuti PTM di kelas.

“Sudah satu setengah bulan Untag Surabaya telah meluringkan hampir lima ribu mahasiswa yang telah divaksin, harapannya semua bisa sehat dan melakukan aktifitas normal kembali,” pungkas Prof. Nugroho.

Prof. Nugroho juga menyambut baik vaksin Merah Putih yang dikembangkan peneliti Indonesia. Diungkapkannya, Untag Surabaya sebagai kampus nasionalis siap menjadi relawan untuk pengembangan vaksin karya anak bangsa.

“Kita senang banget kalau jadi relawan. Bisa untuk mahasiswa kita yang belum tervaksin,” tuturnya.

Salah satu penerima vaksin, Permata Elita merespon baik adanya kegiatan vaksinasi Untag Surabaya. Perempuan asal Magetan yang juga penyandang disabilitas itu mengatakan kegiatan vaksinasi ini memudahkan masyarakat yang terkendala vaksin di daerah asal. “Bagus, memudahkan penduduk luar yang di luar kota,” ungkapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES