Peristiwa Daerah

Bupati Majalengka Puji Guru, Selama PTM Terbatas Tak Ada Cluster Baru

Kamis, 25 November 2021 - 21:07 | 51.30k
Ilustrasi Pembelajaran Tatap Muka. (Foto: dok. TIMES Indonesia)
Ilustrasi Pembelajaran Tatap Muka. (Foto: dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAJALENGKABupati Majalengka, Karna Sobahi mengatakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, berjalan lancar dan baik. Hingga saat ini tidak ditemukan klaster baru Covid-19 untuk sekolah.

Menurut Karna Sobahi, hingga sampai saat ini sekolah-sekolah yang dibuka oleh Pemkab Majalengka tidak ditemukan klaster baru, karena telah menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat.

Hal tersebut diungkapkan saat menghadiri peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 76 tahun 2021 tingkat Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, di Gedung Islamic Center, Kamis (25/11/2021).

Menurutnya PTM yang dilaksanakan sampai sekarang berjalan dengan baik dan sukses tanpa mengesampingkan pencegahan pandemi supaya anak-anak yang PTM tidak menimbulkan klaster baru.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak sekolah. Ini berkat kesigapan kepala sekolah dan para guru dalam menerapkan prokes di lingkungan sekolahnya masing masing, sehingga sampai saat ini tidak ada murid atau guru yang terpapar Covid-19 pasca PTM diberlakukan," katanya.

Kendati demikian, bupati mengharapkan agar PTM terbatas di Kabupaten Majalengka tersebut, harus terus dikawal dengan baik untuk memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan maksimal.

"Kami berharap agar proses belajar mengajar ini terus dikawal dengan baik," kata Karna Sobahi.

Pelaksanaan PTM, lanjut Bupati Majalengka, merupakan buah dari kerja keras Pemerintah Kabupaten Majalengka dalam menekan kasus Covid-19. Majalengka yang dulunya menyandang status PPKM level 3, baru-baru ini turun menjadi Level 2.

"Saat ini anak didik kita sudah memulai melakukan pembelajaran tatap muka terbatas di Majalengka, itu dilakukan karena mengingat Pemerintah Daerah mampu menekan angka Covid-19," jelasnya.

Kendati demikian, bupati menjelaskan, bahwa pembelajaran tatap muka mulai tanggal 25 Desember 2021 hingga sampai 05 Januari 2022 akan di berhentikan sementara.

Hal ini sesuai instruksi Mendagri tentang PPKM level 3 yang akan diterapkan untuk seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Majalengka, selama masa libur Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

"Selama Nataru, tak hanya PTM yang akan diberhentikan sementara, melainkan semua obyek wisata dan ruang publik lainnya akan kita tutup, begitu juga dengan hajatan juga tidak diperbolehkan sementara. Hal ini untuk memitigasi potensi kenaikan kasus Covid-19 di tanah air," jelas Bupati Majalengka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES