Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Pastikan Taman Tepian Mahakam Bakal Kembali Dibuka

TIMESINDONESIA, SAMARINDA – Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso bersama Ikatan Pedagang Tepian Mahakam (IPTM) bersepakat membuka kembali Taman Tepian Mahakam depan Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gadjah Mada, 20 November 2021 mendatang.

Kesepakatan ini merupakan hasil rapat, Kamis (11/11/2021) di Balaikota Samarinda. Sebanyak 96 pedagang tergabung dalam 27 kelompok yang diperbolehkan berjualan. Jam operasionalnya sendiri dari pukul 16.00 hingga 21.30 Wita.

Rusmadi menerangkan, terbatasnya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan agar masyarakat mengerti, lokasi tersebut dikembalikan fungsinya sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH).

"Fungsi RTH-nya tetap kami pertahankan. Jadi Tepian Mahakam harus dalam keadaan aman dan nyaman. Jangan sampai dengan hadirnya PKL berjualan, jadi kehilangan fungsi utama RTH," kata Rusmadi pada awak media, Kamis (25/11/2021). 

Karena pembukaan Tepian ini juga sebagai membuka lembar baru, maka Pemkot Samarinda akan memberikan pengawasan ekstra. Namun, apabila telah terbiasa, maka pengawasan akan menyesuaikan keadaan.

"Ini kan baru kami mulai, apalagi terkait dengan sektor ekonomi rakyat. Jadi belum apa-apa, jangan berpikir retribusi. Terpenting, kami mau memastikan bahwa PKL saat berdagang bisa berusaha tertib," tegas Rusmadi.

Pedagang pun tidak akan membawa rombong sendiri. Pemkot Samarinda menyediakan 27 rombong PKL yang bekerjasama dengan Bank Kaltimtara. Hal ini agar rombong tersebut lebih rapi dan seragam.

Penataan pun diberikan skema pula. Satu rombong akan diisi 3 - 4 pedagang. Sebanyak 27 rombong tersebut akan dibagi penempatannya dengan 2 segmen.

Segmen pertama berada di depan Kantor Gubernur Kaltim. Di segmen tersebut diperuntukkan untuk lesehan dan disediakan 12 meja lesehan. Segmen keduanya berada di depan Kantor PLN yang diperuntukkan duduk biasa. Segmen ini akan difasilitasi dengan 33 meja berdiri dan 132 kursi.

Ditambahkan Dewan Penasihat IPTM sekaligus penanggungjawab Taman Heldy Zahri, rombong tersebut akan diisi 3 jenis dagangan. Makanan berat, makanan ringan, dan minuman.

"Kami sepakat, mudah-mudahan terwujud kalau pedagang di Tepian Mahakam bisa jadi percontohan buat PKL lainnya. Pemkot mau mengelola PKL di Samarinda dengan baik," kata Heldy.

IPTM juga akan selalu mengingatkan agar pedagang untuk selalu mengikuti aturan yang berlaku dan saling menjaga Taman Tepian Mahakam tersebut. (d) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement