Indonesia Positif

Dinkes Kota Banjar Gelar Seminar KIE Keamanan Pangan Bersama PKK

Kamis, 25 November 2021 - 18:38 | 51.84k
Suasana seminar KIE Keamanan Pangan yang digelar Dinkes Kota Banjar di Aula GBI. (Foto: Susi/ TIMES Indonesia)
Suasana seminar KIE Keamanan Pangan yang digelar Dinkes Kota Banjar di Aula GBI. (Foto: Susi/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJAR – Peran kader PKK dalam mewujudkan keamanan pangan, sesuai dengan Perpres no 99 Tahun 2017 tentang gerakan PKK pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga pasal 11 yang berisi 10 program PKK untuk mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera.

Atas dasar itu, Dinas Kesehatan Kota Banjar mengundang puluhan kader PKK sekota Banjar untuk mengikuti seminar komunikasi, Informasi dan edukasi keamanan pangan di Aula Gedung Graha Banjar Idaman, Kamis (25/11/2021).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Banjar, Dr H Ade Uu Sukaesih, M.Si, Kadis Kesehatan dr Andi Bastian dan pemateri Nyonya Dahlan.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota memberikan semangat kepada para kader PKK yang sudah hadir dalam seminar tersebut.

Dikatakannya, kesehatan merupakan hal penting yang harus dijaga demi terus beraktivitas dan turut berperan serta dalam ketahanan pangan.

"Ketahanan pangan dalam masa Pandemi ini justru meningkat melalui kreativitas dan inovasi para petani sehingga dapat berkontribusi dalam menyehatkan bangsa kita," paparnya.

Wali Kota mendukung ketahanan pangan secara sehat yang hari ini dikemas oleh Dinas Kesehatan melalui seminar komunikasi Informasi dan edukasi keamanan pangan.

Seminar-KIE-2.jpgPeserta seminar merupakan para kader PKK Kota Banjar. (Foto: Susi/ TIMES Indonesia)

"Semoga melalui seminar ini, para kader PKK dapat mengimplementasikan ilmu yang didapatnya hari ini di lingkungannya dan menciptakan sebuah keamanan pangan," ujarnya.

Dr Andi Bastian, Kepala Dinkes Kota Banjar dalam kesempatan tersebut menguraikan mengapa keamanan pangan sangat penting bagi kita.

"Ratusan juta manusia menderita penyakit menular maupun tidak menular karena pangan yang tercemar," katanya.

Berdasarkan deklarasi dunia, memperoleh pangan yang cukup, bergizi dan aman dikonsumsi adalah hak setiap orang.

Untuk itu, pemerintah mengalokasikan sumber daya untuk melindungi kesehatan masyarakat dan penjaminan keamanan pangan melalui regulasi infrastruktur pengawasan, kegiatan inspeksi, manajemen risiko dan KIE keamanan pangan kepada konsumen dan industri pangan.

"Untuk mewujudkan hal tersebut maka diperlukan peran serta masyarakat melalui kader PKK Kota Banjar dalam mengkampanyekan keamanan pangan, menyampaikan permasalahan atau masukan dan cara penyelesaian keamanan pangan," jelasnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES