Ekonomi

Kunjungi UMKM di Malang, Colmitra Kampanye Penagihan Beretika dan Manusiawi

Kamis, 25 November 2021 - 19:24 | 159.45k
President Director Colmitra Sugimin saat melakukan UMKM Visit di Keripik Singkong Wijaya Malang. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
President Director Colmitra Sugimin saat melakukan UMKM Visit di Keripik Singkong Wijaya Malang. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGColmitra sebagai perusahaan jasa collection profesional atau penagihan khusus fintech melakukan UMKM Visit ke Malang, Jawa Timur, Kamis (25/11/2021). Pihaknya melakukan kampanye dan sosialisasi terkait etika penagihan yang manusiawi dan profesional.

Ada sekitar lima UMKM yang berada di kawasan Singosari, Kabupaten Malang, yang menjadi sasaran UMKM Visit ini. Salah satunya adalah Keripik Singkong Wijaya Bu Am Singosari.

President Director Colmitra Sugimin menyampaikan bahwa pihaknya merupakan profesional partnership dari fintech. Colmitra juga merupakan member dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).

"Tim kami bekerja sangat profesional. Pertama, kami harus register ke AFPI. Kedua, harus ada ijin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tim kami semua tersertifikasi," katanya.

Sugimin mengungkapkan, proses sertifikasi tersebut didapat dengan ketat karena harus dipastikan dalam proses penagihan telah mematuhi aturan yang ada termasuk etika penagihan yang manusiawi.

"Etika yang diharuskan AFPI adalah tidak boleh menagih dengan cara-cara intimidasi, kasar, kekerasan, nada tinggi dan lainnya. Kalau kita melanggar, kita akan langsung dikeluarkan dari anggota AFPI," tegasnya.

Kedatangan ke Malang ini kata dia adalah untuk memberikan dukungan operasional kepada pelaku UMKM dan Fintech. Karena, disebutkan bahwa Colmitra merupakan bagian dari siklus UMKM dan Fintech. "Kami memiliki simbiosis mutualisme," imbuhnya.

Ia menegaskan, klien yang diterima harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jika tidak, pihaknya tidak ingin mengambil risiko.

"Kami juga ikut memerangi fintech ilegal karena meresahkan masyarakat. Kita berantas bareng-bareng. Kita hajar yang ilegal agar masyarakat tidak dirugikan," ungkapnya selaku Presiden Director Colmitra. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES