Indonesia Positif

Tim Pengabdian UM Gelar Pelatihan Pengembangan Variasi Permainan Berbasis Sirkuit

Kamis, 25 November 2021 - 18:00 | 37.65k
Tim Pengabdian kepada Masyarakat dan peserta pelatihan (Foto: dokpri).
Tim Pengabdian kepada Masyarakat dan peserta pelatihan (Foto: dokpri).

TIMESINDONESIA, MALANG – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Malang (UM) menggelar pelatihan dalam rangka pengembangan keprofesian berkelanjutan guru PAUD di Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, 11- 25 September 2021.

Kegiatan tersebut mengusung tema “Pengembangan Variasi Permainan Berbasis Sirkuit sebagai bentuk stimulasi kecerdasan kinestetik anak usia dini”.

Tim pengabdian terdiri dari dosen dan mahasiswa, yaitu Retno Tri Wulandari, S.Pd, M.Pd., Dr. Pramono, M.Or., Munaisra Tri Tirtaningsih, S.Pd, M.Pd., Nur Anisa, S.Pd, M.Pd., dan Ainul Nur Khusna.

Kegiatan pelatihan dilaksanakan secara daring dan luring dengandaerah sasaran pelatihan yaitu IGTKI Kecamatan Sumberpucung, memang dilakukan sebagai upaya giat pengembangan pembelajaran fisik motorik untuk anak usia dini dalam bentuk permainan dalam mengisi pembelajaran daring pada masa pandemi.

materi umKegiatan pelatihan secara daring.

Selama 4 hari guru-guru PAUD yang merupakan perwakilan di setiap gugus mengkaji beberapa materi pelatihan yang disiapkan oleh tim pengabdian. 

Materi pelatihan terdiri dari kajian bentuk permainan berbasis sirkuit untuk anak usia dini, tujuan dan manfaat permainan ditinjau dari perkembangan kecerdasan kinestetik anak, praktik merancang serta mempraktekkan inovasi permainan berbasis sirkuit untuk anak usia dini.

Ketua Pengabdian Retno Tri Wulandari, menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu cara untuk menyebarkan luaskan hasil produk penelitian pengembangan dari tim pengusul, yang dilanjutkan dengan aplikatif kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan praktisi pendidik anak usia dini.

"Tentunya akan menunjukkan dampak nyata dan kebermanfaatan dari hasil penelitian di lapangan," tegasnya. 

senammKegiatan pelatihan secara luring.

Tim pengusul menghasilkan beberapa macam jenis variasi permainan berbasis sirkuit untuk anak usia dini terbukti valid untuk diterapkan dalam pembelajaran, yang selanjutnya diimbaskan kepada guru-guru PAUD sebagai alternatif pengembangan materi pembelajaran fisik motorik anak.  

Selain itu pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan guru dalam merancang dan menciptakan inovasi bentuk pembelajaran permainan fisik motorik yang menarik dan menstimulasi kemampuan kinestetik anak. Khususnya unsur kebugaran jasmani, juga dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan, menumbuhkan percaya diri dan mengembangkan kreativitas anak usia dini.

Kegiatan berkelanjutan ini baik secara daring maupun luring diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta pelatihan,  untuk memperdalam pemahaman peserta terhadap materi yang telah diperoleh, peserta diminta untuk mengerjakan tugas dan mengumpulkannya dalam waktu yang telah ditentukan.

sirkuitKegiatan pelatihan praktik permainan berbasis sirkuit.

Peserta yang melaksanakan kegiatan pelatihan secara baik mendapatkan sertifikat yang setara dengan 32 Jam Pelajaran (JP).

Kebermanfaatan dari kegiatan pelatihan disampaikan oleh Ibu Tuk’ini, S.Pd., Pengawas guru TK di Kecamatan Sumberpucung yang mengungkapkan rasa terimakasih atas kegiatan pengabdian yang diberikan oleh tim abdimas UM.

“Alhamdulillah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh tim dosen dan mahasiswa dari UM merupakan bentuk kongkret perhatian dan sinergi antara akademisi dan praktisi di lapangan untuk perkembangan keilmuan pendidikan anak usia dini," ungkapnya.

Ia berharap akan banyak lagi bentuk kegiatan pengabdian yang dilakukan untuk membantu dan meingkatkan PKB guru-guru PAUD. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES