Kabar Baik, Insentif Petugas Pemakaman Covid-19 di Kota Malang Mulai Cair

TIMESINDONESIA, MALANG – Kabar baik datang dari Kota Malang. Sebab, insetif para penggali kubur dan petugas pemakaman Covid-19 mulai cair sejak beberapa hari yang lalu.

Kini, pihak UPT Pemakaman Dinas Lingkunga Hidup (DLH) Kota Malang mulai menyalurkan pencairan insentif tersebut kepada para penggali kubur pemakaman Covid-19.

"Sekarang pencairan insentif penggali pemakaman Covid-19 bulan Juli 2021. Di bulan Juli itu ada sekitar 834 pemakaman (Covid-19)," ujar Kepala UPT Pemakaman DLH Kota Malang, Subaedi, Kamis (25/11/2021).

Subaedi menyebutkan, setiap penggalian pemakaman Covid-19, para penggali kubur bisa mendapatkan insentif sebesar Rp 750 ribu. "Untuk dana insentif di bulan Juli itu totalnya sekitar Rp 625.500.000," tegasnya.

Jika proses penyaluran insentif untuk bulan Juli 2021 ini selesai, lanjut Subaedi, proses pencairan akan dilanjutkan untuk yang di bulan Agustus 2021. Hal ini yang dimaksud adalah melakukan pencairan secara bertahap.

Ia juga membeberkan bahwa pencairan untuk bulan Mei dan Juni 2021 sudah selesai disalurkan kepada para penggali kubur pemakaman Covid-19 di Kota Malang. "Nanti berlanjut yang bulan Agustus itu ada 460 pemakaman. Jadi yang di cairkan oleh Pemkot itu bulan Mei sampai Agustus 2021," bebernya.

Diakui oleh Subaedi, keterlambatan pencairan insentif pemakaman Covid-19 ini, dikarenakan adanya proses pendataan ulang untuk memastikan jumlah pemakaman dan penerima insentifnya. Hal ini dilakukan secara teliti agar tak terjadi kesalahan.

"Bahkan kami sampai melihat beberapa nisan makam untuk mencocokkan orang yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19," tandasnya terkait insentif petugas pemakaman Covid-19 di Kota Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement