Peristiwa Daerah

Spanduk Penolakan Reuni PA 212 Beredar di Kabupaten Malang

Kamis, 25 November 2021 - 18:57 | 72.83k
Spanduk Penolakan Reuni PA 211 di Jalibar Kabupaten Malang. (Foto : Binar Gumilang / TIMES Indonesia)
Spanduk Penolakan Reuni PA 211 di Jalibar Kabupaten Malang. (Foto : Binar Gumilang / TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Rencana digelarnya Reuni PA 212, mendapatkan penolakan dari berbagai elemen masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan pemasangan sejumlah spanduk penolakan di Kabupaten Malang.

Ada beberapa kecamatan yang terpasang spanduk penolakan tersebut. Salah satunya berada di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Spanduk terpasang di beberapa tempat strategis yang mayoritas di jalan raya.

Dalam isi spanduk itu, juga tertulis ajakan melakukan penolakan terhadap reuni PA 212 yang belakangan berhembus kencang. Spanduk itu terpasang sejak Kamis (25/11/2021).

Menariknya, spanduk tersebut tidak hanya menggunakan bahasa Indonesia dan Jawa khas Malang, namun juga menggunakan hastag #Jogongalam #gagalkanpa212.

Spanduk Penolakan Reuni PA 211 di Jalibar Malang

"Jogo bumi Arema, tolak reuni dan gerakan PA 212. Kami Pancasila kami menolak reuni 212. Selamatkan Malang dari PA 212," bunyi salah satu kalimat dalam spanduk.

Spanduk tersebut mengatasnamakan sejumlah organisasi kepemudaan di Kabupaten Malang, Pemuda Pancasila, Duta Pancasila, Milenial Utas, Ikatan Mahasiswa Sumbermanjing Wetan, Forda Emas, hingga Lembaga Ta'lif Wan Nasr.

"Sepertinya baru terpasang tadi malam (Spanduk penolakan PA 212). Kalau sore kemarin saya lewat masih belum ada," ujar salah seorang warga Kepanjen, Suprianto.

Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan lebih jauh terkait spanduk penolakan Reuni PA 212 di Kabupaten Malang tersebut. Baik dari pihak yang melakukan pemasangan maupun dari pihak yang berwajib. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES