Pengabdian Masyarakat, Dosen Sosiologi FIS UNJ Beri Pelatihan Kerja Pemuda Putus Sekolah

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dosen Prodi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat kepada masyarakat yang putus sekolah dan kurang dalam keterampilan kerja. 

Dengan pelatihan keterampilan kerja ini, setidaknya anak yang putus sekolah tersebut memiliki modal untuk melamar pekerjaan atau berwirausaha.

Salah satu wilayah yang termasuk bagian dari anak yang putus sekolah ini yaitu wilayah Jalan Kapuk Raya, Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara. Karena tidak sedikit pemuda di wilayah ini mengalami putus sekolah, baik dari SD, SMP, maupun SMA. Bahkan ada yang sama sekali tidak sekolah. 

Maka tidak heran banyak remaja di wilayah ini yang menganggur. Oleh sebab itu untuk meminimalisir tingkat pengangguran di wilayah ini, maka diperlukan sebuah pembekalan ketrampilan bagi para remaja yang putus sekolah ini. 

Agar nantinya mereka memiliki modal ketrampilan tambahan untuk melamar pekerjaan atau bahkan berwirausaha sendiri. Kegiatan ini sendiri dilakukan dari Juli hingga Agustus 2021 lalu.

Abdul Rahman Hamid, SH., MH selaku Ketua Pelaksana bersama 2 anggotanya, yaitu Dr. Asep Suryana, M.Si dan Marista C. Shally Kabelen, M.Hum mencoba memberikan sebuah bentuk pelatihan keterampilan, dalam bidang komputer khususnya mengenai komputer grafis kepada para pemuda yang putus sekolah di Jalan Kapuk  Raya, Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara

Abdul Rahman Hamid, SH., MH mengatakan bahwa latar belakang kenapa tim memberikan pelatihan berupa desain grafis, hal ini dikarenakan perkembangan zaman komputerisasi menuntut masyarakat untuk dapat mengusasi dunia komputer, khususnya dalam bidang komputer grafis.

Apalagi kini banyak menjamur perusahaan jasa digital printing dan percetakan yang memerlukan para operator yang menguasai di bidang desain grafis. 

"Dengan adanya pelatihan dari UNJ ini diharapkan dapat menjadi modal para remaja ini untuk melamar pekerjaan atau berwirausaha," ungkap Abdul Rahman Hamid, SH., MH. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement