Unipma Gelar Wisuda 839 Sarjana dan Pascasarjana IX, Ini Wisudawan Terbaik

TIMESINDONESIA, MADIUN – Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia melandai, prosesi upacara wisuda sarjana dan pascasarjana IX Unipma Madiun digelar secara luring dan disiarkan secara langsung via live streaming chanel YouTube UNIPMA. Acara ini diatur  dalam  empat sesi. Yakni sesi 1 dan 2 dilaksanakan Kamis, 25 November 2021 dan sesi 3 dan 4 dilaksanakan Sabtu, 27 November 2021. 

Acara wisuda luring ini dibuka dan dipimpin  Rektor Unipma Madiun Prof. Dr. H. Parji, M.Pd. dari Gedung Graha Cendekia Jl. Auri Nomor 6 Kota Madiun. Bersama rektor tampak hadir para wakil rektor, ketua senat dan anggota senat, serta para dekan. Sementara para undangan lainnya termasuk Kepala LLDIKTI Wilayah VII Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA. yang hadir dalam video daring. 

Dibanding biasanya, wisuda luring kali ini memang jauh berbeda. Biasanya Gedung Graha Cedekia Unipma Madiun penuh sesak dengan wisudawan dan orang tuanya, serta para keluarga dan kolega menunggu hingga di luar gedung. Namun kali ini, gedung yang berkapasitas kurang lebih dari 2.000 orang, terlihat sepi dan lengang. Ratusan kursi disusun dengan jarak minimal satu meter karena pelaksanaan bersesi-sesi serta diwajibkan menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan. 

Pada wisuda sarjana dan pascasarjana IX ini, Unipma meluluskan 839 wisudawan dari empat fakultas. Rinciannya, wisudawan program sarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 538 wisudawan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis(FEB) 162 wisudawan. 

Berikutnya, Fakultas Teknik (FT) 98 wisudawan, serta Fakultas Ilmu Kesehatan dan Sains (FIKS) 14 wisudawan. Berdasarkan jenjang pendidikan, 839 wisudawan tersebut terdiri dari 28 orang dari program Pascasarjana S-2, dan 811 orang dari program Sarjana Reguler (S-1). 

Dalam rangkaian wisuda ini juga sekaligus diumumkan wisudawan terbaik dan dengan pujian. Sesi 1 wisudawan terbaik program sarjana, Titin Ervitas dari Pendidikan Akuntansi dengan IPK 3,96, Rima Nurmalia dari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan IPK 3,92, Dinna Ririn Agustina dari Pendidikan Ekonomi dengan IPK 3,87, Nurul Kholifah dari PPKn dengan IPK 3,87, Deby pretitama dari Bimbingan dan Konseling dengan IPK 3,79. Serviana Mintartik dari Prodi Sejarah dan Fitria Anugrahini 3, 73. 

Sedangkan untuk jenjang Pascasarjana S-2, wisudawan terbaik dan dengan pujian adalah Agustinus Subardi, M.Pd. dari Program Studi PBSI dengan IPK 3,93 dan Program Studi IPS Niko Parmana Putra, M.Pd. dengan IPK 3,88.
Sesi 2 Ardiana Ayu Anjarwati dari Pendidikan Biologi dengan IPK 3,95. Yahya Dwi Wijaya, dari Sistem informasi dengan IPK 3,93. Asdi Putra Prigas Prakosodari Teknik Elektro dengan IPK 3,91. Yosua Robby Rossevelt  dari Teknik Elektro dengan IPK 3,90. Alissa Qodrunnada dari Pendidikan Matematika dengan IPK 3,89. Zulfawati dari Pendidikan Fisika dengan IPK 3,87. Emylia Arghawaty dari Teknik Industri dengan IPK 3,86. Poppy Ananda Sri Rahayu dari Farmasi dengan IPK 3,85 dan Nadhia Fikri Anti dari Teknik Kimia dengan IPK 3,84. 

Rektor Unipma Madiun Prof. Parji menyampaikan selamat kepada para wisudawan, dan berharap ilmu yang didapat dibangku kuliah dapat bermanfaat bagi diri sendiri, bagi masyarakat, bangsa dan negara. Meski tidak mengundang orang tua wisudawan, tetapi tidak mengurangi makna wisuda pada hari ini. Rektor mengingatkan bahwa untuk mendapatkan pekerjaan baru tidak mudah. 

“Anda harus mengasah kemampuan diri karena Unipma Madiun sudah membekali banyak hal, tidak hanya soft skill tetapi hard skill juga, kemampuan wirausaha dan kepemimpinan bahkan kami sudah memberikan pembekalan khusus untuk wisudawan. Saudara patut bangga menjadi alumni Unipma, 15 tahun terakhir selalu terdepan di bidang akademik maupun kemahasiswan, bahkan kampus kita memenangkan 25 hibah kompetisi tingkat nasional,” ujar Prof Parji. 

Rektor menambahman bahwa wisudawan harus berbangga dan percaya diri untuk melangkah selanjutnya. “Ini semua tidak bisa dilakukan kalau kampusnya tidak maju dan mudah-mudahan capaian prestasi yang bisa kita kembangkan. Dan saya berterima kasih sangat luar biasa wisuda hari ini bertepatan dengan hari guru nasional, semoga sukses dan sehat semua," papar Prof Parji. 

Kepala LLDIKTI Wilayah VII Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA. mengatakan di era sekarang jika tidak memiliki daya saing maka akan tergeser. Sehingga wisudawan dituntut untuk memiliki daya saing dalam menyelesaikan persoalan di lapangan, maka harus menyelesaikn persoalan dengan tepat cepat dan bijak. 

"Anda harus punya jiwa inovatif dan responsif serta kreatif. Unipma Madiun kampus yang berhasil dengan segudang prestasi, maka saudara harus bisa berbangga dan menambah rasa percaya diri dalam menghadapi kehidupan yang sesungguhnya,” papar Prof. Prapto. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement