Sistem Informasi Desa Diluncurkan, Desa Sudagaran Banyumas Jadi Pilot Project

TIMESINDONESIA, BANYUMAS – Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono melaunching Sistem Informasi Desa Smart Village Desa Sudagaran, Kecamatan Banyumas Kabupaten Banyumas, Kamis (25/11/2021) di Pendopo Sipanji Purwokerto.

Launching Sistem Informasi Desa Smart Village Desa Sudagaran ini dihadiri para asisten pemerintahan, rektor perguruan tinggi, kepala Bank Indonesia, kepala Bank Jateng, kepala OPD, dan perwakilan kepala desa di Kabupaten Banyumas.

Dengan adanya  Sistem Informasi Desa (SID) ini menjadi suatu trigger yang diharapkan nantinya seluruh desa dapat mengimplementasikan SID yang terintegrasi di Kabupaten Banyumas dan merupakan pintu gerbang informasi pelayanan publik Kabupaten Banyumas.

"Kami berharap Sistem Informasi Desa Smart Village Desa Sudagaran Kecamatan Banyumas ini menjadi stimulus digitalisasi pada pemerintah desa, meningkatkan transparansi dan komunikasi public serta terciptanya pelayanan prima pada pemerintah desa dan memberikan manfaat bagi masyarakat," kata Kepala Dinsospermasdes Kabupaten Banyumas, Widarso.

SID Smart Village Desa Sudagaran ini merupakan aplikasi baru yang secara legal dan formal melalui kabupaten, dalam hal ini Desa Sudagaran ditunjuk sebagai pilot project yang mana bisa langsung mengakses data kependudukan di Catatan Sipil Banyumas.

Layanan pada Sistem Informasi Desa Smart Village sudah mengimplementasikan tanda tangan digital yang merupakan pertama kali di Indonesia yang menggunakan tanda tangan digital pada pelayanan public di desa.

"Kita bisa akses data kependudukan di capil karena sudah jelas. Ini bisa memudahkan masyarakat, jadi masyarakat bisa membuat surat keterangan dari rumah saja. Kita juga mencoba edukasi mereka untuk bisa masuk ke aplikasi ini," jelas Kepala Desa Sudagaran, Hadi Mulyanto

Wakil Bupati Banyumas juga berharap semoga dengan adanya program ini, pelayanan di Desa Sudagaran Kabupaten Banyumas akan berjalan lebih cepat, mudah, efektif, dan murah serta memuaskan warga masyarakat. "Karena dalam hal ini, pemerintah desa adalah ujung tombak di masyarakat desanya," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement