Kabupaten Indramayu Targetkan Turun Level PPKM di Akhir November 2021

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Kabupaten Indramayu menargetkan PPKM Level 3 bisa diturunkan menjadi PPKM Level 2 di awal Desember 2021 mendatang. Hal tersebut ditunjukkan dengan berbagai perkembangan kasus Covid-19 maupun percepatan vaksinasi di Kabupaten Indramayu.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara menjelaskan, Kabupaten Indramayu saat ini masih masuk dalam PPKM Level 3. Namun jika sesuai assisment, Bed Occupancy Rate (BOR), Tracing, dan Tracking, sudah mencapai Level 2. 

Hanya saja, lanjutnya, capaian vaksinasinya masih kurang. Karena, untuk mencapai PPKM Level 2, vaksinasi harus sudah minimal 50 persen untuk tahap satu, dan untuk lansia sudah 40 persen.

Meskipun dari data Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu per tanggal 24 November 2021, menunjukkan data bahwa vaksinasi tahap 1 sudah mencapai 60 persen, dan untuk lansia sudah 47 persen. Namun jika dianalisa, rupanya masih belum memenuhi syarat.

"Tapi jika dianalisa, yang lansia itu baru 39,87 persen. Masih kurang 0,13 persen lagi," jelasnya, Kamis (25/11/2021).

Meskipun begitu, lanjut Deden, dalam evaluasi di akhir bulan November nanti, seharusnya bisa dipastikan kalau persyaratan menuju Level 2 bisa terpenuhi. Sehingga, Kabupaten Indramayu bisa turun level PPKM.

Meskipun nantinya ada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 62 Tahun 2021 yang dikeluarkan Mendagri pada 22 November 2021 kemarin tentang PPKM Level 3 selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2022, hal tersebut berbeda dengan PPKM reguler.

"Kalau itu khusus selama Nataru, jika yang reguler selalu dianalisis setiap dua Minggu," ungkapnya.

Deden menilai, dengan capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Indramayu yang sudah 60 persen, maka dibutuhkan 23 ribu orang per hari yang divaksin, demi mencapai target 1,4 juta orang di akhir Desember 2021.

Untuk itu, berbagai upaya dilakukan dalam mencapai 23 ribu orang divaksin per hari di Kabupaten Indramayu, sehingga bisa mencapai target di akhir tahun. "Angka capaian kita hanya 15 ribu hingga 16 ribu orang perhari. Tapi kita tetap optimis di akhir tahun bisa tercapai target 100 persen dan bisa turun level PPKM," harapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement