Peristiwa Daerah

Mengenang Maestro Damar Kurung Gresik Melalui Museum Virtual Masmundari

Kamis, 25 November 2021 - 15:07 | 44.38k
Museum virtual Masmundari (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Museum virtual Masmundari (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, GRESIK – Mengenang sang maestro damar kurung Gresik, Yayasan Gang Sebelah bersama Kemendikbud Ristek RI merilis museum virtual Masmundari di Aula Putri Mijil Pendopo Kabupaten Gresik.

Sementara untuk mengakses museum virtual ini, masyarakat bisa langsung mengunjungi di museummasmundari.com. Masyarakat Gresik menjuluki Masmundari sebagai maestro damar kurung, oleh karena itu dibutuhkan upaya untuk mendokumentasikan dan mengarsipkan karya-karyanya.

Perilisan museum virtual secara hybrid (daring & luring) ini merupakan output dari program Fasilitasi Bidang Kebudayaan (FBK) Kemendikbud Ristek 2021 kategori dokumentasi karya pengetahuan maestro.

Direktur Acara Perilisan Museum Masmundari, Hidayatun Nikmah mengatakan, spirit dan jalan hidup Masmundari perlu digaungkan. Melalui museum virtual ini, warga bisa hadir dan mengakses secara gratis.

Museum virtual Masmundari b

"Banyak museum buka tutup selama pandemi ini. Jadi kami mencari solusi bagaimana agar manfaat museum dapat diakses tanpa hadir secara langsung di gedung," katanya melalui keterangan tertulis pada Kamis (25/11/2021).

Dikemas melalui museum berbentuk virtual yang interaktif, Hidayatun menyatakan ini menjadi media pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan.  "Sekaligus menjadi media promosi di dunia digital untuk menarik kembali minat masyarakat akan museum, damar kurung, dan Masmundari," ujarnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, bahwa tidak banyak pelukis perempuan di Gresik apalagi yang bisa menjadi seorang maestro. Kenyataan bahwa Masmundari tetap bisa berkarya dan berdaya sampai di usianya yang sangat senja (101 tahun).

"Seolah menjadi representasi karakter seniman maupun perempuan yang tangguh, ulet, kuat, dan gigih," terangnya.

Sementara itu, Kepala Museum Masmundari Raja Iqbal Islamy menuturkan museum virtual berbasis website ini pengunjung nantinya akan diajak untuk menikmati koleksi museum yang terdiri dari lukisan damar kurung karya Masmundari.

Kemudian pula ada arsip-arsip, karya respons, video, musik, e-book, dan film dokumenter dengan memanfaatkan wahana animasi yang komunikatif dan interaktif.

"Pendekatan yang digunakan dalam museum vitual ini dimulai dari mengenalkan biografi Masmundari, perjalanan Masmundari dalam berkarya, membincang damar kurung Gresik,” tambahnya menanggapi keberadaan museum virtual Masmundari. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES