Kepala MA Ma'arif Pacitan Dorong Peningkatan Kualitas Kepemimpinan Kamad

TIMESINDONESIA, PACITAN – Kepala MA Ma'arif Pacitan, Jawa Timur, Nur Arifin Hamid mendorong peningkatan kualitas kepemimpinan Kepala Madrasah (Kamad). 

Dirinya menilai, Kamad memiliki peran penting dalam mengatur semua kinerja guru. Sekaligus menjadi tanggung jawab dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Contoh kepemimpinan Kamad di MA Ma'arif Pacitan dengan giat upacara bendera dan apel pagi (Foto: Nur Arifin For TIMES Indonesia)

"Tugas kepala madrasah selaku pimpinan adalah membantu mengembangkan potensi yang dimiliki para guru agar lebih maksimal dalam bekerja. Mengingat peranannya sebagai manajer, supervisor, inovator, leader, integrator, educator, dan sekaligus motivator," katanya, Kamis (25/11/2021). 

Lebih lanjut Arifin menjelaskan, madrasah merupakan lembaga pendidikan Islam yang memiliki peluang besar sebagai alternatif pilihan pendidikan masa depan. 

"Melihat peluang yang besar secara internal profesional guru juga harus meningkat. Untuk itu, agar tujuan dan prinsip madrasah bisa tercapai, maka kehendak dan pikiran harus disatukan dalam tindakan yang bersifat kerjasama berkelanjutan," jelasnya kepada TIMES Indonesia 

Guru dan jajaran tenag kependidikan MA Ma'arif Pacitan (Foto: Nur Arifin For TIMES Indonesia)

Selain itu, dirinya menuturkan pengaruh yang ditimbulkan dari keberhasilan Kepala Madrasah dalam memimpin kinerja para guru tidak lepas dari tingginya profesionalitas dalam  memberikan kesempatan kepada tenaga kependidikan untuk meningkatkan sarana pembelajaran dan pengawasan terhadap proses KBM. 

"Peningkatan kinerja Kamad khususnya tingkat Aliyah harus sesuai dengan prinsip planning, organizing, actuating, controlling dan evaluating. Sehingga menghasilkan output lembaga pendidikan yang terintegrasi dan memiliki daya saing meraih prestasi dengan Sekolah Menengah Atas lainnya," ucap Kepala MA Ma'arif Pacitan, Nur Arifin Hamid. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement