Pemerintahan

Ide Pariwisata Berbasis Lingkungan Kota Pariaman Dipuji Komisi IV DPR RI

Kamis, 25 November 2021 - 12:15 | 34.70k
Walikota Pariaman, Sumatera Barat, Genius Umar bersama jajaran saat bertemu dengan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Anggia Erma Rini. (Foto : Disparbud Kota Pariaman for TIMES Indonesia)
Walikota Pariaman, Sumatera Barat, Genius Umar bersama jajaran saat bertemu dengan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Anggia Erma Rini. (Foto : Disparbud Kota Pariaman for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PARIAMAN – Pemerintah Kota Pariaman (Pemkot Pariaman), Sumatera Barat (Sumbar) terus konsisten menggaungkan ide pariwisata berbasis lingkungan. Hasilnya, gagasan kota berjuluk The Sunset City of Indonesia langsung mendapat pujian serta apresiasi dari Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Anggia Erma Rini.

Respon positif wakil rakyat Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F PKB) Dapil Jawa Timur VI, disampaikan langsung kepada Walikota Pariaman, Dr H Genius Umar, S Sos, M Si, Rabu kemarin (24/11/2021).

Dalam tatap muka, Genius Umar memaparkan tentang penanganan abrasi pantai, penanaman mangrove dan penangkaran penyu. Peraih gelar Doktor Program Manajemen dan Kebijakan Pengelolaan SDA dan Lingkungan, dari Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut menyampaikan bahwa sedang melakukan percobaan penanganan abrasi pantai melalui penanaman mangrove di dalam drum yang diisi pemberat beton.

“Kita sedang melakukan uji coba melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kota Pariaman untuk menanam bibit mangrove di dalam sebuah drum yang didalam drum tersebut seperempat bagiannya berisi beton sebagai pemberat. Seperempat bagian lagi berisi tanah sebagai media tanam mangrove,” katanya, Kamis (25/11/2021).

Genius Umar b

“Bibit ini kita tumbuhkan dulu. Bila sudah tumbuh sesuai dengan yang diharapkan akan kita pindahkan ke dalam laut,” imbuhnya.

Metode tersebut dilakukan guna membentuk penahan abrasi pantai yang alami. Sekaligus memperluas kawasan hutan mangrove yang selanjutnya akan menjadi salah satu pendukung kemajuan sektor pariwisata.

“Ini menjadi pemikiran saya ketika melihat kawasan pantai yang terkena abrasi. Biasanya diberi beton atau batu grip. Namun bila kita bisa menjadikan mangrove sebagai tamengnya maka akan kita dapatkan benefit lainnya dan lebih ramah lingkungan,” ungkap Genius Umar.

Mendengar penjabaran tersebut, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, menilai ide Pemko Pariaman merupakan inovasi yang kongkrit. Karena pada umumnya, penahan abrasi pantai terbuat dari beton.

“Ide seperti ini baru saya dengar, sehingga sangat menarik bagi saya. Jika percobaan Pak Walikota Pariaman berhasil, maka saya janji akan membantu program ini agar bisa dibuat massal melalui Kemen LHK,” katanya.

Menurut Anggia, isu lingkungan hidup isu masa depan. Karena penting sekali untuk pembenahan lingkungan hidup di Indonesia. Dan disini, Kota Pariaman mampu mengawali kebijakan berbasis lingkungan yang disinergi kan dengan pengembangan sektor pariwisata.

Selain ide diatas, Walikota Genius Umar, juga menyampaikan beberapa program yang sedang dilakukan. Seperti Water Front City jalan lingkar selatan di Pariaman Selatan, pembangunan pariwisata dan pertanian terintegrasi dengan sektor lain.

Sementara itu, dalam tatap muka bersama Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman (Disparbud Kota Pariaman), Dwi Marhen Yono, S STP, M Si juga menyampaikan usulan untuk pengembangan pariwisata berbasis alam dan bahari. Meliputi wisata Fishing , Diving , Snorkeling, hutan mangrove dan konservasi penyu.

“Dengan arahan Bapak Wali Kota, kita akan terus melakukan inovasi dalam pengembangan sektor pariwisata berbasis kelestarian lingkungan,” katanya terkait pengembangan pariwisata Pemkot Pariaman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES