Pembekalan KKM DR, UIN Maliki Malang Hadir untuk Masyarakat

TIMESINDONESIA, MALANG – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN maliki Malang gelar pembekalan umum Kuliah Kerja Masyarakat Dari Rumah (KKM DR) 2021-2022.

Kegiatan yang mengusung tema “Moderasi Beragama dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pasca Pandemi” ini dilaksanakan melalui zoom meeting serta live di kanal youtube LP2M, kamis (25/11/2021).

Kegiatan pembekalan KKM DR diikuti oleh seluruh mahasiswa semester 5 Uin Mailiki Malang yang sudah mendaftarkan dirinya di laman lp2m.uin-malang.ac.id. 

Acara ini diisi oleh sejumlah pemateri meliputi Prof. Dr. H. M. Zainuddin, M. A. , Dr. H. Agus Maimun, M. Pd , Drs. Agus Sucipto, SE., MM., CRA dan Mokhammad Yahya, M.A. Ph.D.

Pada acara ini,Dr. H. Agus Maimun, M. Pd selaku ketua LP2M Uin Maulana Malik Ibrahim Malang menyampaikan bahwa adanya kegiatan KKM DR diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap masyarakat.

ia mengungkapkan UIN Mengabdi Tahun 2022 Memang Dipersiapkan Tahun 2021. Namun untuk pelaksanaannya pada tahun 2022 menggunakan format KKM - DR (kuliah kerja masyarakat – Dari Rumah), sehingga para mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan kkm dari rumah.

"Kami ingin masyarakat yang di bina bukan hanya masyarakat yang disekitar mahasiswa berada, khususnya mahasiswa yang berada di malang raya akan mengabdi di beberapa tempat di luar kecamatannya," jelasnya. 

Lebih lanjut ia mengatakan hal ini, guna menindak lanjuti amanat dari pemerintah daerah kota dan Kabupaten Malang serta Batu untuk berpartisipasi dalam memberdayakan masyarakat di Malang Raya.

"Intinya adalah bagaimana kontribusi mahasiswa untuk menyalurkan ilmunya kepada masyarakat. Harapannya KKM DR ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap masyarakat,” ungkap Dr. H. Agus Maimun, M. Pd

Selain itu, Pada kesempatan yang sama, Dr. H. Agus Maimun, M. Pd juga menyampaikan tujuan dari KKM DR tahun ini yakni mahasiswa memperoleh pengalaman nyata yang terjadi di masyarakat, dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu, teknologi dan seni yang dimiliki  dalam rangka untuk meningkatkan gerak langkah masyarakat terutama  untuk membentuk kader – kader di masyarakat.

Perguruan tinggi dapat mencetak sarjana pengisi teknologi struktur dalam masyarakat yang lebih menghayati dalam gerak dan kondisi di masyarakat. Serta mengingatkan pembangungan antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement